
Courtesy of TechCrunch
Creative Commons Dukung Sistem Pay-to-Crawl untuk Lindungi Konten di Era AI
Menginformasikan tentang dukungan kreatif Commons terhadap sistem 'pay-to-crawl' sebagai solusi untuk memberikan kompensasi bagi pemilik konten web yang diakses oleh AI webcrawlers, serta menekankan pentingnya implementasi yang bertanggung jawab agar akses tetap terbuka untuk kepentingan publik.
16 Des 2025, 03.54 WIB
10 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Sistem pay-to-crawl dapat membantu penerbit mendapatkan kompensasi untuk konten mereka yang diakses oleh AI.
- Creative Commons mengajukan prinsip untuk memastikan akses publik tetap terjaga dalam sistem pay-to-crawl.
- Perusahaan besar seperti Cloudflare dan Microsoft sedang berinvestasi dalam ekosistem AI dan konten digital.
tidak spesifik, internasional - Creative Commons (CC) mulai mendukung konsep pay-to-crawl, sebuah teknologi yang memungkinkan situs web menerima pembayaran otomatis saat konten mereka diakses oleh AI webcrawler. Ide ini muncul karena perubahan besar dalam cara orang mengakses informasi lewat AI, yang membuat kunjungan ke situs web menurun drastis.
Sebelumnya, situs web senang kontennya diindeks gratis oleh mesin pencari seperti Google karena hal itu mendatangkan traffic dan penghasilan dari iklan. Namun, dengan AI chatbot yang memberikan jawaban langsung tanpa link ke sumber, penerbit kini kehilangan pengunjung dan penghasilan.
Pay-to-crawl bisa menjadi solusi agar situs web, terutama penerbit kecil, tetap mendapatkan kompensasi atas penggunaan konten mereka oleh perusahaan AI. Sistem ini juga mengatur penggunaan konten agar tidak disalahgunakan atau dibatasi secara berlebihan.
Namun, CC memberikan catatan penting agar pay-to-crawl tidak menjadi aturan baku yang menutup akses bagi institusi riset, pendidikan, dan kepentingan publik. Sistem ini harus fleksibel, memungkinkan throttling, dan dibangun dengan standar terbuka agar seimbang dan adil.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/12/15/creative-commons-announces-tentative-support-for-ai-pay-to-crawl-systems/
[1] https://techcrunch.com/2025/12/15/creative-commons-announces-tentative-support-for-ai-pay-to-crawl-systems/
Analisis Ahli
Cory Doctorow
"Sistem pay-to-crawl harus dirancang agar mendukung kreativitas dan keadilan digital, bukan menjadi alat penghalang utama akses informasi yang justru merugikan masyarakat luas."
Tim Hwang
"Pendekatan monetisasi konten oleh AI harus mempertimbangkan dampak pada riset dan sektor publik, serta mendorong transparansi dan interoperabilitas demi ekosistem web yang sehat."
Analisis Kami
"Pay-to-crawl merupakan terobosan penting yang memungkinkan ekosistem konten digital lebih berkelanjutan di era AI, asalkan diterapkan dengan perhatian terhadap keseimbangan akses publik. Namun, tanpa regulasi dan standar terbuka, risiko monopoli dan pembatasan informasi bisa semakin besar, menghambat inovasi dan edukasi."
Prediksi Kami
Sistem pay-to-crawl akan semakin diadopsi oleh platform dan penerbit, membentuk model ekonomi baru di internet, namun akan memicu diskusi dan regulasi soal akses konten dan keadilan bagi pemangku kepentingan kecil maupun publik.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu sistem pay-to-crawl?A
Sistem pay-to-crawl adalah sistem yang mengenakan biaya kepada bot AI setiap kali mereka mengambil konten dari situs web untuk pelatihan model.Q
Mengapa Creative Commons mendukung sistem pay-to-crawl?A
Creative Commons mendukung sistem pay-to-crawl karena dapat membantu penerbit mempertahankan akses publik ke konten mereka dan mendapatkan kompensasi.Q
Apa masalah yang dihadapi penerbit akibat teknologi AI?A
Penerbit menghadapi masalah kehilangan lalu lintas pencarian karena pengguna AI tidak mengklik sumber setelah mendapatkan jawaban.Q
Apa saja prinsip yang disarankan Creative Commons untuk pay-to-crawl?A
Creative Commons menyarankan agar pay-to-crawl tidak menjadi pengaturan default, memungkinkan akses publik, dan bersifat terbuka serta interoperable.Q
Siapa saja perusahaan yang terlibat dalam pengembangan sistem pay-to-crawl?A
Perusahaan seperti Cloudflare, Microsoft, dan RSL Collective terlibat dalam pengembangan sistem pay-to-crawl.



