
Courtesy of CNBCIndonesia
Pemerataan Internet di Indonesia: Jalan Menuju Koneksi Merata dan Masa Depan Digital
Mewujudkan pemerataan akses internet di seluruh wilayah Indonesia untuk membuka kesempatan yang setara bagi seluruh masyarakat, meningkatkan kualitas hidup, dan mengurangi kesenjangan digital antar pulau.
16 Des 2025, 16.20 WIB
3 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Akses internet di Indonesia masih belum merata, terutama di daerah terpencil.
- Proyek Palapa Ring dan upaya BAKTI sangat penting untuk meningkatkan infrastruktur telekomunikasi.
- Penetrasi internet di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, terutama di wilayah pedesaan.
Jakarta, Indonesia - Indonesia adalah negara kepulauan yang membutuhkan internet untuk menghubungkan pulau-pulau dan menyatukan masyarakat. Namun, akses internet di Indonesia belum merata, dengan fokus utama di Jawa dan kota besar seperti Jakarta, Bandung, serta Surabaya. Wilayah lain seperti Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi menghadapi kendala biaya dan keterbatasan jaringan.
Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah ini, termasuk pembangunan Proyek Palapa Ring yang merupakan jaringan infrastruktur telekomunikasi besar yang didukung oleh satelit SATRIA-1 serta ribuan Base Transceiver Station (BTS) yang dibangun oleh BAKTI di seluruh Indonesia.
Hingga November 2025, BAKTI telah berhasil mendirikan lebih dari 7.000 BTS 4G di 172 kabupaten dan 33 provinsi, naik pesat dari sekitar 5.000 BTS pada Agustus 2024. Penggunaan internet masyarakat pun meningkat tajam, dari 17,14% pada 2014 menjadi 72,78% di 2024, khususnya di wilayah pedesaan.
Meski menghadapi tantangan geografis dan biaya investasi yang tinggi, cakupan jaringan 4G telah mencapai 90%, sementara jaringan 5G telah menyentuh 26%. Total penetrasi internet nasional saat ini mencapai 80,66%, setara dengan hampir 230 juta pengguna di seluruh Indonesia.
Dengan pembangunan infrastruktur yang terus berlanjut, diharapkan pemerataan akses internet di berbagai daerah Indonesia semakin baik, membawa dampak positif bagi pendidikan, ekonomi, dan sosial masyarakat di seluruh nusantara, sehingga mendorong kemajuan yang lebih merata.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251216160923-37-694736/tidak-lagi-jawasentris-internet-telah-jangkau-hingga-pelosok-negeri
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251216160923-37-694736/tidak-lagi-jawasentris-internet-telah-jangkau-hingga-pelosok-negeri
Analisis Ahli
Prof. Rizal Satria (Telekomunikasi Universitas Indonesia)
"Pembangunan infrastruktur seperti Palapa Ring dan BTS sangat krusial untuk mempercepat digitalisasi di Indonesia, namun tantangan geografis dan ekonomi tetap menjadi hambatan utama yang memerlukan solusi teknologi inovatif dan kebijakan subsidi yang tepat sasaran."
Analisis Kami
"Pemerintah telah menunjukkan komitmen kuat dalam mengatasi kesenjangan digital dengan berbagai proyek infrastruktur yang strategis. Namun, fokus lebih pada kualitas layanan dan biaya internet harus terus ditingkatkan agar manfaatnya dirasakan secara maksimal oleh semua lapisan masyarakat, tidak hanya dari segi akses saja."
Prediksi Kami
Dengan percepatan pembangunan infrastruktur dan penetrasi internet yang semakin luas, Indonesia kemungkinan besar akan mencapai pemerataan digital secara signifikan hingga akhir tahun 2025, membuka banyak peluang ekonomi dan sosial bagi masyarakat di wilayah terpencil.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa peran internet dalam menghubungkan pulau-pulau di Indonesia?A
Internet berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan pulau-pulau, menyatukan masyarakat, dan membuka kesempatan yang sama bagi semua orang.Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam pemerataan akses internet di Indonesia?A
Tantangan utama termasuk geografis, sebaran penduduk yang sulit dijangkau, kualitas jaringan yang tidak konsisten, dan kesenjangan digital.Q
Apa itu Proyek Palapa Ring dan tujuannya?A
Proyek Palapa Ring adalah inisiatif untuk membangun infrastruktur telekomunikasi yang menghubungkan seluruh wilayah Indonesia, terutama daerah terpencil.Q
Seberapa besar penetrasi internet di Indonesia pada tahun 2024?A
Pada tahun 2024, penetrasi internet di Indonesia mencapai 72,78% dari populasi, meningkat signifikan dari tahun sebelumnya.Q
Apa langkah yang diambil oleh BAKTI untuk memperluas akses internet?A
BAKTI membangun Base Transceiver Station (BTS) untuk meningkatkan jumlah akses internet di seluruh Indonesia.




