Courtesy of CNBCIndonesia
Indonesia Pimpin Dunia dalam Penggunaan Internet Melalui Ponsel 2025
Menjelaskan bagaimana masyarakat Indonesia mendominasi penggunaan internet melalui ponsel serta tren durasi waktu online yang tinggi, sekaligus menunjukkan perubahan kebiasaan digital masyarakat yang semakin bergantung pada teknologi mobile.
13 Sep 2025, 14.15 WIB
149 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Indonesia memiliki akses internet ponsel tertinggi di dunia.
- Penggunaan internet melalui ponsel semakin dominan dibandingkan komputer.
- Durasi online masyarakat Indonesia menunjukkan tren yang terus meningkat.
Jakarta, Indonesia - Indonesia saat ini mencatatkan persentase tertinggi dalam akses internet melalui ponsel dengan angka 98,7%, lebih tinggi dari negara lain seperti Filipina dan Afrika Selatan. Ini menandakan bahwa hampir seluruh masyarakat berusia 16 tahun ke atas sudah menggunakan ponsel untuk berselancar di dunia maya.
Durasi rata-rata waktu online masyarakat Indonesia juga cukup tinggi, yakni 7 jam 22 menit per hari, yang berarti hampir sepertiga waktu mereka dalam sehari digunakan untuk menjelajahi internet secara daring, meski masih di bawah beberapa negara lain seperti Afrika Selatan dan Brasil.
Dominasi ponsel sebagai perangkat utama internet ini juga terlihat dari data yang menunjukkan bahwa 63% masyarakat lebih memilih menggunakan ponsel ketimbang komputer yang hanya digunakan oleh 37% pengguna internet di Indonesia.
Lebih jauh, penggunaan ponsel untuk online rata-rata mencapai 4 jam 38 menit per hari, jauh melebihi angka rata-rata global. Demografis pengguna ponsel paling aktif adalah perempuan berusia 16-24 tahun dengan durasi 4 jam 44 menit, sedangkan laki-laki usia 25-44 tahun cenderung lebih memilih komputer.
Data ini mempertegas bahwa masyarakat Indonesia semakin tergantung pada teknologi digital, khususnya ponsel. Tren ini diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan cepatnya adopsi teknologi digital di berbagai sektor di Tanah Air.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250913114928-37-666675/indonesia-kini-nomor-1-di-dunia-warga-ri-sudah-kecanduan-parah
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250913114928-37-666675/indonesia-kini-nomor-1-di-dunia-warga-ri-sudah-kecanduan-parah
Analisis Kami
"Fenomena dominasi perangkat ponsel dalam penggunaan internet di Indonesia sangat signifikan dan menandakan pergeseran besar dalam gaya hidup digital masyarakat. Namun, ketergantungan tinggi pada ponsel juga menuntut perhatian lebih pada aspek keamanan dan kesehatan digital agar tidak menimbulkan dampak negatif jangka panjang."
Analisis Ahli
Prof. Dr. Arief Budiman
"Dominasi ponsel sebagai perangkat utama akses internet mencerminkan kesiapan infrastruktur digital di Indonesia namun memperlihatkan kebutuhan edukasi terkait penggunaan internet yang sehat dan bijak."
Dr. Siska Handayani, pakar Teknologi Informasi
"Peningkatan durasi penggunaan internet lewat ponsel harus diimbangi dengan kebijakan yang mendukung literasi digital untuk mencegah risiko kecanduan dan penyebaran berita palsu."
Prediksi Kami
Kebiasaan mengakses internet melalui ponsel di Indonesia akan semakin meningkat seiring dengan percepatan adopsi teknologi digital dan penetrasi jaringan yang lebih luas di berbagai wilayah Tanah Air.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa persentase masyarakat Indonesia yang menggunakan ponsel untuk online?A
Sebanyak 98,7% penduduk Indonesia berusia 16 tahun ke atas menggunakan ponsel untuk online.Q
Berapa rata-rata waktu online harian masyarakat Indonesia?A
Rata-rata waktu online harian masyarakat Indonesia mencapai 7 jam 22 menit.Q
Apa perbandingan penggunaan ponsel dan komputer di Indonesia?A
Sekitar 63% masyarakat Indonesia menggunakan ponsel untuk mengakses internet, sementara pengguna komputer hanya 37%.Q
Siapa demografi pengguna ponsel paling aktif di Indonesia?A
Perempuan usia 16-24 tahun tercatat sebagai pengguna ponsel paling aktif dengan durasi 4 jam 44 menit per hari.Q
Apa prediksi mengenai kebiasaan penggunaan internet di Indonesia?A
Kebiasaan penggunaan internet diprediksi akan terus meningkat seiring dengan adopsi teknologi digital yang lebih cepat.