Courtesy of CNBCIndonesia
IndiHome Dominasi Pasar Internet Tetap, Tantangan Besar Ekosistem ISP Indonesia
Menunjukkan dominasi IndiHome sebagai operator internet tetap paling favorit di Indonesia dan menyoroti tantangan serta kondisi ekosistem ISP yang perlu dirapikan untuk meningkatkan kualitas layanan.
08 Agt 2025, 17.00 WIB
102 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- IndiHome merupakan pemimpin pasar dalam layanan internet tetap di Indonesia.
- Faktor harga menjadi alasan utama masyarakat dalam memilih operator internet.
- Jumlah penyedia jasa internet di Indonesia sangat banyak dan terus berkembang.
Jakarta, Indonesia - IndiHome, layanan internet tetap milik Telkomsel, menjadi operator paling favorit di Indonesia berdasarkan Survei Internet Indonesia 2025 dari APJII, dengan pangsa pasar sebesar 43,96%. Hal ini menunjukkan dominasi kuat IndiHome di pasar internet tetap tanah air.
Posisi kedua ditempati oleh kategori 'Lainnya' dengan 23,83%, sementara operator seperti Iconnet, Biznet, dan My Republic meraih pangsa pasar yang jauh lebih kecil. Faktor harga paket yang terjangkau menjadi alasan utama konsumen memilih operator.
Selain harga, rekomendasi dari kerabat dan promo menarik saat pendaftaran juga menjadi pertimbangan penting bagi pengguna dalam memilih penyedia layanan internet. Reputasi operator juga masih menjadi faktor kunci.
APJII mencatat ada lebih dari 1.300 penyedia jasa internet di Indonesia, yang menyebabkan kondisi ekosistem ISP yang sangat terdestruksi. Bahkan, sekitar 500 perusahaan masih antre untuk masuk sebagai penyedia layanan internet.
Ketua APJII Muhammad Arif menegaskan perlunya penataan kembali tatanan sektor ISP agar tercipta ekosistem internet yang lebih cepat dan berkualitas, seiring tingginya minat masyarakat menjadi pengguna layanan internet.
--------------------
Analisis Kami: Dominasi IndiHome menunjukkan bahwa pemain besar yang memiliki infrastruktur kuat akan terus mendominasi pasar ISP di Indonesia, karena mereka mampu menawarkan harga terjangkau dan layanan terpercaya. Namun, fragmentasi yang berlebihan di sektor ini justru menghambat perkembangan ekosistem internet yang sehat dan berkelanjutan.
--------------------
Analisis Ahli:
Muhammad Arif: Dengan jumlah ISP lebih dari 1.300, pasar internet di Indonesia sangat terpecah dan perlu diperbaiki agar kecepatan dan kualitas layanan lebih terjamin.
--------------------
What's Next: Penataan ulang dan konsolidasi di industri ISP bakal terjadi untuk menciptakan pasar yang lebih sehat dan layanan internet dengan kecepatan lebih optimal.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250808131307-37-656356/raja-internet-ri-enggak-ada-lawannya-lainnya-cuma-dapat-remah
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250808131307-37-656356/raja-internet-ri-enggak-ada-lawannya-lainnya-cuma-dapat-remah
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang merilis Survei Internet Indonesia 2025?A
Survei Internet Indonesia 2025 dirilis oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).Q
Berapa pangsa pasar IndiHome menurut survei?A
IndiHome menguasai 43,96% pangsa pasar pengguna internet tetap di 2025.Q
Apa faktor utama yang mempengaruhi pemilihan operator internet?A
Faktor utama yang mempengaruhi pemilihan operator internet adalah harga paket yang terjangkau, referensi dari kerabat, dan penawaran promo menarik.Q
Berapa banyak penyedia jasa internet (ISP) yang ada di Indonesia saat ini?A
Saat ini, terdapat lebih dari 1.300 perusahaan penyedia jasa internet (ISP) di Indonesia.Q
Apa yang dikatakan Ketua Umum APJII mengenai animo untuk menjadi penyedia internet?A
Ketua Umum APJII menyebutkan bahwa animo untuk menjadi penyedia internet masih sangat tinggi, dengan hampir 500 antrian untuk menjadi internet provider.