Databricks Raih Pendanaan Besar dan Fokus Kembangkan AI Tanpa IPO
Courtesy of TechCrunch

Databricks Raih Pendanaan Besar dan Fokus Kembangkan AI Tanpa IPO

Menjelaskan bagaimana Databricks berhasil mengumpulkan dana besar pada putaran pendanaan terbaru mereka sambil mengembangkan produk yang mendukung revolusi AI, sekaligus menunjukkan bahwa perusahaan teknologi tidak selalu harus melakukan IPO untuk berkembang.

16 Des 2025, 21.39 WIB
268 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pendanaan besar yang diperoleh Databricks menunjukkan kepercayaan investor pada potensi AI.
  • Databricks fokus pada pengembangan produk yang mendukung penggunaan data untuk aplikasi AI.
  • Perusahaan-perusahaan kini lebih memilih untuk tetap privat dan menghindari pengawasan publik saat mengumpulkan dana.
tidak disebutkan - Databricks, perusahaan intelijen data, telah berhasil mengumpulkan lebih dari 4 miliar dolar AS dalam putaran pendanaan Seri L yang membuat valuasi mereka meningkat menjadi 134 miliar dolar AS. Ini adalah putaran pendanaan ketiga dalam kurang dari setahun yang menunjukkan kepercayaan besar dari para investor terhadap potensi perusahaan.
Perusahaan sedang fokus mengembangkan produk yang mendukung revolusi kecerdasan buatan (AI) seperti database untuk agen AI bernama Lakebase, platform AI bernama Agent Bricks, dan aplikasi yang memudahkan perusahaan membangun dan menggunakan aplikasi berbasis data dan AI.
Lakebase dikembangkan dari Postgres, sebuah database sumber terbuka, yang diperkuat dengan akuisisi startup Neon bernilai 1 miliar dolar AS. Agent Bricks membantu perusahaan membuat dan menjalankan agen AI yang bisa mengakses data internal mereka secara efektif.
Databricks juga mengikat kerjasama besar dengan laboratorium AI seperti Anthropic dan OpenAI untuk menawarkan model-model AI mereka dalam produk Databricks. Pendapatan mereka mencapai lebih dari 4,8 miliar dolar AS dengan lonjakan 55% selama setahun dan lebih dari 1 miliar dolar AS berasal dari produk AI.
Ke depan, Databricks berencana menambah ribuan pekerjaan baru di Asia, Eropa, dan Amerika Latin serta mendatangkan lebih banyak peneliti AI. Mereka memakai pendanaan ini untuk membantu pelanggan menciptakan aplikasi AI yang cerdas dan inovatif, memanfaatkan teknologi terbaru di bidang data dan AI.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/12/16/databricks-raises-4b-at-134b-valuation-as-its-ai-business-heats-up/

Analisis Ahli

Ali Ghodsi
"Konvergensi AI generatif dengan paradigma pengkodean baru membuka peluang besar bagi pengembangan aplikasi bisnis yang lebih cerdas dan efisien, menggunakan data-proprietary sebagai fondasi utama."
Mary Meeker (pakar venture capital dan teknologi)
"Pengumpulan dana dalam jumlah besar dan fokus pada inovasi produk seperti yang dilakukan Databricks adalah tanda bahwa pasar masih sangat percaya pada pertumbuhan startup teknologi meskipun tren IPO masih fluktuatif."

Analisis Kami

"Databricks menunjukkan bahwa nilai perusahaan teknologi kini menitikberatkan pada kemampuan inovasi produk dan ekosistem AI, bukan sekadar IPO. Pendekatan mereka yang fokus pada pengembangan teknologi mendalam sambil menghindari tekanan publik bisa menjadi model baru bagi startup unicorn lainnya."

Prediksi Kami

Databricks kemungkinan akan terus tumbuh pesat dengan fokus pada produk AI canggih, menarik lebih banyak talenta global dan memperluas pengaruhnya sebagai pemimpin dalam solusi data dan AI untuk perusahaan besar di berbagai benua.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang baru saja dilakukan oleh Databricks?
A
Databricks baru saja mengumpulkan lebih dari $4 miliar dalam pendanaan seri L.
Q
Bagaimana Databricks mendukung revolusi AI?
A
Databricks mendukung revolusi AI dengan mengembangkan produk seperti database untuk AI agents dan platform AI agent.
Q
Siapa yang memimpin putaran pendanaan seri L Databricks?
A
Putaran pendanaan seri L Databricks dipimpin oleh Insight Partners, Fidelity, dan J.P. Morgan Asset Management.
Q
Apa itu Lakebase dan mengapa penting?
A
Lakebase adalah database untuk AI agents yang dikembangkan Databricks, penting untuk proyek vibe-coding di perusahaan.
Q
Mengapa beberapa perusahaan memilih untuk tidak go public?
A
Beberapa perusahaan memilih untuk tidak go public karena mereka dapat mengumpulkan dana besar tanpa melalui pengawasan publik.