Courtesy of TechCrunch

X dan Startup Operation Bluebird Berjuang di Sengketa Merek Dagang Twitter

Memberikan informasi mengenai perseteruan hukum antara X, perusahaan milik Elon Musk, dengan startup Operation Bluebird soal hak kepemilikan merek dagang "Twitter" setelah rebranding platform media sosial tersebut menjadi X.

17 Des 2025, 04.11 WIB

88 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

X berusaha mempertahankan hak atas merek dagang 'Twitter' meskipun sudah mengganti namanya.
Operation Bluebird berusaha untuk mendapatkan merek dagang 'Twitter', yang menunjukkan nilai dari merek tersebut.
Perubahan pada Kebijakan Privasi dan Ketentuan Layanan menunjukkan upaya X untuk beradaptasi dengan peraturan baru.

Virginia, Amerika Serikat - Elon Musk mengubah nama platform media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter menjadi X, sebuah perubahan besar yang memicu kontroversi. Sebuah startup bernama Operation Bluebird melihat peluang untuk mendaftarkan merek dagang 'Twitter' setelah X dianggap meninggalkan nama tersebut.

Operation Bluebird resmi mengajukan pendaftaran merek dagang 'Twitter' pada 2 Desember 2023 ke U.S. Patent and Trademark Office. Mereka beralasan bahwa X tidak lagi menggunakan merek dagang itu secara aktif setelah rebranding ke nama X.

X tidak tinggal diam dan segera memperbarui Ketentuan Layanan mereka untuk memastikan kepemilikan atas merek dagang Twitter, Tweet, dan logo burung biru tetap eksklusif pada mereka. Selain itu, X mengajukan gugatan balik ke startup tersebut.

Selama proses hukum berlangsung, Operation Bluebird mencoba mengumpulkan calon pengguna melalui situs Twitter.new sebagai persiapan meluncurkan layanan media sosial baru. Namun, latar belakang pendiri startup tersebut menunjukkan bahwa tujuan utama mereka kemungkinan besar untuk memperoleh hak atas merek dagang, bukan benar-benar meluncurkan platform baru.

Pembaharuan Ketentuan Layanan X, yang berlaku mulai 15 Januari 2026, juga memasukkan beberapa perubahan minor terkait peraturan EU dan teknologi verifikasi usia. Sengketa ini menyoroti pentingnya perlindungan merek dagang dan strategi hukum di dunia teknologi yang cepat berubah.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/12/16/x-updates-its-terms-files-countersuit-to-lay-claim-to-the-twitter-trademark-after-newcomers-challenge/

Analisis Ahli

Mark Lemley

"Perselisihan merek dagang ini mencerminkan betapa krusialnya perlindungan kekayaan intelektual dalam industri teknologi, terutama ketika perusahaan mengubah identitas merek mereka."

Rebecca Tushnet

"Kasus ini akan menjadi penting untuk menilai batasan pengabaian merek dan bagaimana hukum merek tanggap terhadap perubahan branding dalam lingkup media sosial."

Analisis Kami

"Langkah X untuk memperbarui Ketentuan Layanan menunjukkan pentingnya menjaga eksklusivitas merek, terutama ketika ada upaya pihak ketiga memanfaatkan nilai merek legendaris seperti Twitter. Ini juga memperlihatkan bagaimana strategi hukum dapat menjadi senjata utama dalam sengketa hak kekayaan intelektual di era digital saat ini."

Prediksi Kami

Perseteruan hukum antara X dan Operation Bluebird akan berlanjut di pengadilan dan dapat memicu kompleksitas lebih lanjut dalam hak merek dagang platform media sosial besar.

Pertanyaan Terkait

Apa yang sedang terjadi dengan merek dagang 'Twitter'?

Merek dagang 'Twitter' sedang diperebutkan antara X dan sebuah startup bernama Operation Bluebird.

Siapa yang menggugat X terkait merek dagang 'Twitter'?

Operation Bluebird adalah startup yang mengajukan permohonan untuk merek dagang 'Twitter'.

Apa alasan Operation Bluebird mengklaim bahwa X telah meninggalkan merek 'Twitter'?

Operation Bluebird mengklaim bahwa X telah meninggalkan merek 'Twitter' setelah mengganti nama layanan sosialnya menjadi 'X'.

Apa langkah hukum yang diambil oleh X setelah gugatan dari Operation Bluebird?

X telah mengajukan gugatan balik untuk menantang klaim tersebut dan menegaskan bahwa mereka masih memiliki merek dagang 'Twitter'.

Apa perubahan yang dilakukan X pada Kebijakan Privasi dan Ketentuan Layanan mereka?

X memperbarui Kebijakan Privasi dan Ketentuan Layanan mereka untuk mencakup referensi terkait teknologi jaminan usia dan mengklaim hak atas merek 'Twitter'.