
Courtesy of Forbes
Foundation: Robot Humanoid Canggih untuk Militer dan Industri dengan Produksi Super Cepat
Mengembangkan dan memproduksi robot humanoid Phantom dalam jumlah besar untuk digunakan oleh militer dan berbagai industri, guna meningkatkan efisiensi tenaga kerja serta potensi perubahan besar dalam taktik militer dan pencegahan konflik.
17 Des 2025, 06.50 WIB
58 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Foundation berencana untuk memproduksi 50.000 robot humanoid Phantom untuk militer AS.
- Robot Phantom dirancang untuk membawa senjata dan berfungsi dalam situasi tempur.
- Penggunaan robot humanoid dalam militer dapat membawa dampak etis yang kompleks.
Silicon Valley , Amerika Serikat - Startup Foundation dari Silicon Valley sedang mengembangkan robot humanoid bernama Phantom yang berukuran 5’9" dan berat 180 pon. Robot ini bukan hanya untuk membantu pekerjaan di pabrik dan rumah, tapi juga dibuat untuk digunakan oleh militer Amerika Serikat, dengan kemampuan membawa senjata dan bertempur di medan perang.
Dalam waktu hanya 18 bulan sejak berdirinya, Foundation sudah berhasil membuat robot yang berfungsi untuk tugas produksi nyata di beberapa lokasi mitra. Target mereka sangat ambisius, yaitu memproduksi 40 robot tahun ini, 10.000 tahun depan, dan 40.000 robot hingga akhir 2027, yang menurut CEO mereka, Sankaet Pathak, memiliki peluang nyata untuk tercapai.
Harga sewa robot Phantom diperkirakan sekitar 100.000 dolar AS per tahun, yang memang terkesan mahal dibandingkan biaya pekerja manusia rata-rata 40.000 dolar AS, tapi robot bisa bekerja hampir 24 jam sehari sehingga memberikan nilai penghematan tenaga kerja sekitar 90.000 sampai 166.000 dolar AS tiap tahunnya bagi perusahaan.
Phantom menggunakan aktuator canggih yang efisien dan aman untuk bekerja di sekitar manusia tanpa cepat panas atau rusak. Selain itu, robot ini dirancang agar militer bisa menggunakannya untuk misi berbahaya seperti mengantar amunisi, memasuki area berbahaya, dan melakukan pertempuran awal tanpa risiko kehilangan nyawa manusia.
Menurut Pathak, robot-robot ini tidak hanya akan mengubah cara perang dilakukan dengan meningkatkan presisi dan mengurangi risiko kematian personel, tapi juga bisa menjadi alat pencegah perang yang efektif karena musuh akan ragu jika menghadapi kekuatan robot yang melimpah dan tangguh, meski ada kekhawatiran soal penggunaan militer yang bisa meningkatkan kemungkinan konflik.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/johnkoetsier/2025/12/16/humanoid-robots-for-war-and-work-startup-plans-to-build-50000-by-end-of-2027/
[1] https://www.forbes.com/sites/johnkoetsier/2025/12/16/humanoid-robots-for-war-and-work-startup-plans-to-build-50000-by-end-of-2027/
Analisis Ahli
Marc Raibert
"Pengembangan robot humanoid untuk militer membuka jalan baru dalam robotika, namun keselamatan dan kontrol harus menjadi prioritas utama agar teknologi ini digunakan secara bertanggung jawab."
Hod Lipson
"Kemampuan robot humanoid mencerminkan kemajuan dalam AI dan robotika, tapi menyatukan teknologi tersebut untuk aplikasi militer memerlukan regulasi ketat agar risiko penyalahgunaan dapat diminimalkan."
Analisis Kami
"Target produksi yang sangat ambisius menunjukkan ambisi besar Foundation, namun tantangan teknis dan operasional untuk menciptakan robot setara manusia masih sangat besar dan bisa menunda realisasi harapan tersebut. Penggunaan robot secara militer akan membawa perubahan radikal, tetapi berpotensi memicu eskalasi konflik dan dilema etika yang tidak mudah diselesaikan."
Prediksi Kami
Dalam beberapa tahun ke depan, penggunaan robot humanoid di militer kemungkinan akan meningkat drastis, mengakselerasi perubahan dalam cara peperangan dilakukan dan memicu debat etis yang lebih kompleks terkait penggunaan teknologi mematikan dan pengurangan risiko bagi manusia.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan utama Foundation dalam mengembangkan robot Phantom?A
Tujuan utama Foundation adalah menyediakan alat yang lebih pintar bagi militer AS dan meningkatkan efisiensi operasional.Q
Berapa jumlah robot yang direncanakan untuk diproduksi hingga akhir tahun 2027?A
Foundation merencanakan produksi 50.000 robot hingga akhir tahun 2027.Q
Siapa CEO Foundation dan apa pandangannya tentang penggunaan robot militer?A
CEO Foundation adalah Sankaet Pathak, yang percaya bahwa penggunaan robot militer dapat mengurangi risiko bagi tentara manusia.Q
Mengapa ada potensi risiko etika dalam penggunaan robot humanoid dalam militer?A
Potensi risiko etika muncul dari kemungkinan peningkatan penggunaan kekuatan militer dan dampak pada keputusan untuk memulai perang.Q
Bagaimana cara Foundation berencana untuk memasarkan robot mereka?A
Foundation berencana untuk menyewakan robot mereka kepada pelanggan, bukan menjualnya.


