Courtesy of TheVerge

Iklan Microsoft Copilot AI Musiman: Fantasi Menawan atau Realita Sulit?

Menggambarkan dan mengevaluasi bagaimana iklan Microsoft yang menampilkan Copilot AI sebenarnya mencerminkan kemampuan nyata AI tersebut dalam membantu aktivitas sehari-hari, khususnya dalam konteks musim liburan.

18 Des 2025, 22.30 WIB

223 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Iklan Microsoft menunjukkan kemampuan dan batasan Copilot AI dalam membantu tugas sehari-hari.
Pengujian Copilot menunjukkan bahwa meskipun ada potensi, hasilnya sering kali tidak akurat.
Penting untuk menyadari bahwa banyak elemen dalam iklan adalah simulasi daripada representasi nyata dari kemampuan teknologi.

Redmond, Amerika Serikat - Microsoft merilis iklan baru saat musim liburan yang menampilkan berbagai interaksi dengan Copilot AI membantu pengguna mengatur lampu, memasak, dan dekorasi. Iklan ini juga menampilkan Santa Claus sebagai simbol suasana liburan.

Dalam iklan, pengguna bisa menyinkronkan lampu rumah dengan musik dengan bantuan AI, yang berfungsi melalui antarmuka sistem smart home bernama Relecloud, yang ternyata perusahaan fiktif milik Microsoft.

Pengujian nyata menunjukkan Copilot sering melakukan kesalahan dalam mengidentifikasi tombol di layar, memberikan petunjuk yang membingungkan, serta gagal mengkalkulasi dan menyesuaikan resep secara akurat.

Meskipun AI dapat memahami beberapa isi dokumen seperti aturan asosiasi pemilik rumah (HOA), kemampuan Copilot untuk memberikan rekomendasi praktis dan pasti masih sangat terbatas, sering kali menyerahkan keputusan pada pengguna.

Iklan juga menyisipkan humor dan pengakuan bahwa ada gap antara janji teknologi AI dengan kenyataan saat ini, yang memberi pesan bahwa pengguna harus mengerti kemampuan AI belum sempurna seperti dipercaya banyak orang.

Referensi:
[1] https://theverge.com/report/847056/microsoft-copilot-ai-vision-pc-assistant-christmas-holiday-ad

Analisis Ahli

Satya Nadella

"Pusat data yang besar menimbulkan tekanan serius pada jaringan listrik, mengindikasikan perlunya inovasi berkelanjutan untuk efisiensi energi dalam cloud computing dan AI."

Nicci Trovinger

"Semua respons Copilot dalam iklan adalah respons yang sebenarnya pernah diberikan AI dalam skenario tertentu, meskipun dipersingkat untuk kebutuhan iklan."

Analisis Kami

"Iklan yang menampilkan Copilot AI ini jelas lebih sebagai sandiwara pemasaran daripada realita fungsionalitas AI saat ini. Hal ini menunjukkan perlunya pengembangan AI yang lebih matang dan realistis agar janji-janji teknologi tidak membingungkan dan mengecewakan pengguna akhir."

Prediksi Kami

Pengguna dan konsumen akan semakin skeptis terhadap klaim kemampuan AI seperti Copilot, mendorong Microsoft dan perusahaan lain untuk meningkatkan transparansi dan memperbaiki kinerja nyata teknologi AI mereka.