Courtesy of TechCrunch

Resolve AI Raih Pendanaan Series A dengan Valuasi Rp 16.45 triliun ($1 Miliar) untuk Otomasi SRE

Menginformasikan pendanaan Series A yang diperoleh Resolve AI serta menjelaskan inovasi teknologi mereka dalam otomatisasi peran SRE yang menjadi solusi penting di tengah tantangan pengelolaan sistem perangkat lunak yang semakin rumit.

20 Des 2025, 07.58 WIB

3 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Resolve AI mengotomatiskan proses pemeliharaan sistem perangkat lunak yang biasanya dilakukan oleh SRE manusia.
Pendanaan terbaru menunjukkan minat investor terhadap solusi berbasis AI untuk tantangan infrastruktur perangkat lunak.
Membangun tim SRE yang terampil menjadi semakin sulit, sehingga otomatisasi sangat dibutuhkan.

San Francisco, Amerika Serikat - Resolve AI adalah startup yang mengembangkan teknologi Site Reliability Engineer (SRE) otonom yang mampu secara otomatis menjaga dan memperbaiki sistem perangkat lunak tanpa kehadiran manusia. Hal ini jadi solusi penting karena semakin kompleksnya sistem perangkat lunak yang tersebar di berbagai infrastruktur cloud, sehingga sulit bagi perusahaan untuk menemukan insinyur SRE handal yang cukup banyak.

Baru-baru ini, Resolve AI berhasil mendapatkan pendanaan Seri A yang dipimpin oleh Lightspeed Venture Partners dengan headline valuasi sebesar 1 miliar dolar. Namun ada catatan bahwa valuasi gabungan sebenarnya lebih rendah karena struktur investasi dilakukan secara multi-tranche, yang membagi harga pembelian saham investor pada tingkatan berbeda.

Startup ini memiliki pendapatan tahunan berulang sekitar 4 juta dolar dan dipimpin oleh dua pendiri yang berpengalaman, Spiros Xanthos dan Mayank Agarwal, keduanya mantan eksekutif dari perusahaan perangkat lunak Splunk. Mereka sebelumnya sudah pernah bekerja sama mendirikan startup Omnition yang kemudian diakuisisi Splunk.

Teknologi yang dikembangkan Resolve AI dapat secara otomatis mendeteksi, mendiagnosa, dan memperbaiki masalah produksi pada sistem perangkat lunak secara waktu nyata, sehingga bisa mengurangi waktu henti dan biaya operasional. Ini menjadi sangat relevan karena semakin sulitnya menemukan tenaga SRE yang handal untuk mengelola sistem yang kompleks.

Selain Resolve AI, ada juga pesaing di bidang yang sama seperti Traversal, startup AI untuk SRE yang baru saja mendapat pendanaan Seri A senilai 48 juta dolar dari Kleiner Perkins dan Sequoia. Persaingan ini menunjukkan bahwa solusi otomatisasi untuk pengelolaan sistem sangat diminati di pasar teknologi saat ini.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/12/19/ex-splunk-execs-startup-resolve-ai-hits-1-billion-valuation-with-series-a/

Analisis Ahli

Andreessen Horowitz

"Pendanaan multi-tranche sangat bermanfaat bagi investor karena memungkinkan fleksibilitas harga yang lebih adil terkait valuasi pasar dan risiko bisnis startup AI yang cepat berkembang."

Fei-Fei Li

"Otomatisasi dalam Site Reliability Engineering adalah langkah penting untuk menangani kompleksitas sistem modern, saya melihat Resolve AI sebagai pionir yang berpotensi mengubah lanskap operasional TI."

Analisis Kami

"Pendekatan multi-tranche dalam pendanaan Resolve AI mencerminkan cara pasar menyesuaikan risiko dalam investasi startup AI yang sangat berpotensi namun belum mencapai pendapatan besar. Dengan pengalaman tim pendiri dan kebutuhan pasar yang terus meningkat, Resolve AI berpotensi menjadi pemain kunci dalam otomatisasi pengelolaan sistem produksi, tetapi mereka harus bersiap menghadapi tekanan persaingan dari startup serupa."

Prediksi Kami

Teknologi otomasi untuk tugas SRE akan semakin diminati dan dijadikan standar oleh perusahaan perangkat lunak besar, sehingga akan ada meningkatnya pendanaan dan persaingan di bidang AI untuk reliability engineering.