Pertamina Gunakan Transportasi Multi-Moda untuk Distribusi BBM di Takengon Pascabencana
Courtesy of CNBCIndonesia

Pertamina Gunakan Transportasi Multi-Moda untuk Distribusi BBM di Takengon Pascabencana

Artikel ini bertujuan menjelaskan bagaimana PT Pertamina berhasil mendistribusikan BBM menggunakan moda transportasi multi-arah agar kebutuhan energi masyarakat dan posko penanganan bencana di wilayah Aceh Tengah tetap terpenuhi meskipun akses jalan masih terbatas.

21 Des 2025, 15.50 WIB
111 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pertamina menggunakan berbagai moda transportasi untuk mendistribusikan BBM di wilayah terdampak bencana.
  • Sebagian besar pasokan BBM dialokasikan untuk masyarakat dan penanganan darurat.
  • Koordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat penting untuk memastikan distribusi BBM yang efektif.
Takengon, Indonesia - PT Pertamina berhasil mendistribusikan bahan bakar minyak (BBM) ke wilayah Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, meskipun akses jalan masih terbatas akibat kerusakan infrastruktur pascabencana. Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan moda transportasi udara dan darat secara kombinasi.
BBM berasal dari Integrated Terminal Medan dan diangkut melalui pesawat Air Tractor dari Bandara Kualanamu ke Bandara Rembele di Kabupaten Bener Meriah. Selanjutnya, BBM dipindahkan ke mobil tangki medium berkapasitas 8.000 liter agar bisa melewati jalan yang terbatas menuju Takengon.
Distribusi BBM memerlukan waktu sekitar satu jam dari Bandara Rembele ke Takengon. Total BBM yang diterima sebanyak 29.500 liter yang dibagi untuk konsumsi masyarakat lewat SPBU dan untuk posko penanganan bencana yang dikelola BNPB dan Kodim.
Pertamina menyalurkan BBM ke empat SPBU di wilayah tersebut, dua di Bener Meriah dan dua di Takengon. Perusahaan ini juga berkoordinasi dengan pemerintah dan aparat terkait untuk memastikan penyaluran energi tetap lancar di tengah kondisi darurat.
Meskipun infrastruktur jalan utama masih banyak yang rusak dan beberapa jembatan terputus, Pertamina tetap optimis dengan menggunakan rute darat alternatif dan moda udara untuk memenuhi kebutuhan BBM masyarakat sekaligus mendukung upaya penanganan bencana.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251221154350-37-696071/kerahkan-transportasi-multi-moda-bbm-pertamina-tembus-takengon

Analisis Ahli

Ahmad Hidayat (Pakard Transportasi dan Logistik Indonesia)
"Pendekatan multi-moda ini sangat tepat di wilayah yang infrastrukturnya terdampak bencana. Penggunaan pesawat kecil seperti Air Tractor untuk mengangkut BBM merupakan solusi efektif untuk menjangkau daerah terisolasi dan harus didukung dengan perbaikan jalan secepat mungkin."

Analisis Kami

"Pendekatan inovatif Pertamina dalam memanfaatkan moda transportasi udara dan darat untuk distribusi BBM adalah contoh yang baik bagaimana perusahaan negara dapat beradaptasi dalam situasi darurat. Namun, perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan tetap sangat krusial untuk memastikan kelancaran distribusi jangka panjang."

Prediksi Kami

Dengan strategi distribusi multi-moda yang digunakan, pasokan BBM di wilayah terdampak bencana akan semakin lancar dan mendukung proses pemulihan, bahkan jika akses jalan masih mengalami kendala.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan PT Pertamina di Takengon?
A
PT Pertamina berhasil memasuki wilayah Takengon dan melakukan distribusi BBM.
Q
Bagaimana cara distribusi BBM dilakukan pascabencana?
A
Distribusi BBM dilakukan melalui jalur udara menggunakan pesawat dan kemudian dipindahkan ke mobil tangki untuk didistribusikan ke SPBU.
Q
Berapa banyak liter BBM yang didistribusikan ke Takengon?
A
Sebanyak 29.500 liter BBM tiba di Takengon.
Q
Apa peran BNPB dalam penanganan pascabencana di Aceh Tengah?
A
BNPB berperan dalam penanganan darurat dan distribusi BBM ke posko penanganan bencana.
Q
Apa masalah yang dihadapi dalam distribusi BBM saat ini?
A
Masalah yang dihadapi termasuk kerusakan infrastruktur dan akses jalan yang terbatas.