Courtesy of YahooFinance
Saham di Asia diperkirakan akan mengalami kenaikan hati-hati setelah saham AS naik pada hari Jumat, dan pasar global memasuki periode yang biasanya kuat. Fokus utama adalah pada aset negara berkembang setelah ancaman tarif lebih lanjut dari Presiden terpilih AS, Donald Trump. Saham AS naik 0,6% pada hari Jumat, menandai bulan terbaik tahun ini. Namun, ada kekhawatiran bahwa aset pasar berkembang, seperti yuan China dan rand Afrika Selatan, mungkin mengalami volatilitas setelah Trump memperingatkan negara-negara BRICS untuk tidak menciptakan mata uang baru yang dapat menggantikan dolar AS.
Di Jepang, Gubernur Bank of Japan, Kazuo Ueda, menyatakan bahwa kenaikan suku bunga "dekat" karena tren inflasi dan ekonomi sesuai dengan perkiraan bank sentral. Ini membantu memperkuat yen. Di sisi perusahaan, BlackRock Inc. sedang mendekati kesepakatan untuk membeli HPS Investment Partners senilai lebih dari Rp 197.34 triliun ($12 miliar) . Sementara itu, CFO Nissan, Stephen Ma, akan mengundurkan diri di tengah perubahan eksekutif di perusahaan tersebut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diharapkan dari pasar saham Asia setelah kenaikan saham AS?A
Pasar saham Asia diharapkan mengalami kenaikan yang hati-hati setelah saham AS naik.Q
Siapa yang mengeluarkan ancaman tarif terhadap negara-negara BRICS?A
Donald Trump mengeluarkan ancaman tarif terhadap negara-negara BRICS.Q
Apa dampak dari komentar Kazuo Ueda terhadap nilai tukar Yen?A
Komentar Kazuo Ueda tentang kemungkinan kenaikan suku bunga membantu memperkuat nilai tukar Yen.Q
Apa yang sedang dilakukan BlackRock Inc. terkait akuisisi?A
BlackRock Inc. sedang dalam proses akuisisi HPS Investment Partners untuk memperkuat posisi mereka di sektor kredit swasta.Q
Mengapa Nissan Motor Co. mengalami perubahan eksekutif?A
Nissan Motor Co. mengalami perubahan eksekutif karena restrukturisasi dan pengurangan kapasitas produksi.