Courtesy of Reuters
Pemerintah Swiss, melalui Menteri Keuangan Karin Keller-Sutter, menyatakan bahwa persyaratan modal untuk bank UBS harus "proporsional" agar dapat menjaga daya saing sektor keuangan sekaligus melindungi pembayar pajak. Hal ini dilakukan setelah keruntuhan Credit Suisse pada tahun 2023 yang menyebabkan UBS mengambil alih bank tersebut. Keller-Sutter menjelaskan bahwa UBS kini menjadi bank yang sangat besar dibandingkan dengan ukuran ekonomi Swiss, sehingga perlu ada langkah-langkah perlindungan yang tepat, termasuk likuiditas dan modal ekuitas.
Keller-Sutter juga mengakui bahwa UBS sudah menghadapi beberapa persyaratan modal yang lebih ketat, termasuk aturan Basel III yang mulai berlaku. Dia menyebutkan bahwa UBS mungkin perlu menambah modal antara Rp 246.68 triliun ($15 miliar) hingga Rp 411.13 triliun ($25 miliar) sesuai dengan proposal pemerintah. Namun, dia menekankan pentingnya melihat keseluruhan paket langkah-langkah yang diambil dan menemukan keseimbangan antara menjaga sektor keuangan yang kompetitif dan melindungi kepentingan publik.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan Karin Keller-Sutter tentang persyaratan modal UBS?A
Karin Keller-Sutter menyatakan bahwa persyaratan modal untuk UBS harus 'proporsional' untuk menjaga keseimbangan antara daya saing sektor keuangan dan perlindungan terhadap pembayar pajak.Q
Mengapa Credit Suisse mengalami keruntuhan pada tahun 2023?A
Credit Suisse mengalami keruntuhan pada tahun 2023 yang menyebabkan pengambilalihan oleh UBS, yang menunjukkan adanya masalah dalam manajemen bank tersebut.Q
Apa itu Basel III dan mengapa penting bagi UBS?A
Basel III adalah seperangkat peraturan yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan bank, dan UBS harus mematuhi peraturan ini untuk menjaga stabilitas keuangannya.Q
Bagaimana UBS berperan dalam ekonomi Swiss?A
UBS merupakan bank besar yang memiliki pengaruh signifikan terhadap ekonomi Swiss, sehingga langkah-langkah perlindungan diperlukan untuk menjaga stabilitas.Q
Apa dampak yang mungkin ditimbulkan oleh tarif perdagangan yang tinggi dari Donald Trump?A
Tarif perdagangan yang tinggi dari Donald Trump dapat berdampak negatif pada perdagangan global, yang dianggap sebagai 'racun' bagi perdagangan dunia.