Courtesy of YahooFinance
Harga minyak stabil setelah mengalami kenaikan terbesar dalam lebih dari dua minggu, karena OPEC+ mendekati kesepakatan untuk mempertahankan produksi tetap dan AS memberlakukan sanksi lebih lanjut terhadap minyak mentah Iran. Harga minyak West Texas Intermediate berada di sekitar Rp 1.15 juta ($70) per barel setelah naik 2,7% pada hari Selasa, sementara Brent ditutup di bawah Rp 1.22 juta ($74) . OPEC+ sedang mempertimbangkan untuk menunda rencana peningkatan produksi selama tiga bulan lagi. Di sisi lain, AS menjatuhkan sanksi kepada 35 entitas dan kapal yang terlibat dalam pengangkutan minyak Iran.
Pasar minyak saat ini berada dalam rentang yang ketat, dengan harga berfluktuasi sekitar Rp 98.67 ribu ($6) sejak pertengahan Oktober. Beberapa faktor yang mempengaruhi harga termasuk ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan Rusia, serta prospek permintaan yang lemah dari China. Selain itu, laporan menunjukkan bahwa stok minyak mentah di AS meningkat sebesar 1,2 juta barel minggu lalu, dengan peningkatan juga terlihat pada persediaan bensin dan distilat. OPEC+ dijadwalkan untuk bertemu pada hari Kamis untuk meninjau kebijakan pasokan mereka untuk tahun 2025.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan harga minyak baru-baru ini?A
Harga minyak stabil setelah kenaikan terbesar dalam lebih dari dua minggu.Q
Apa yang dilakukan OPEC+ terkait produksi minyak?A
OPEC+ mendekati kesepakatan untuk menunda rencana peningkatan produksi minyak.Q
Mengapa AS memberlakukan sanksi terhadap Iran?A
AS memberlakukan sanksi terhadap 35 entitas dan kapal yang terlibat dalam transportasi minyak Iran.Q
Apa dampak dari permintaan minyak China terhadap pasar global?A
Permintaan minyak dari China mempengaruhi harga dan stabilitas pasar minyak global.Q
Apa yang dilaporkan oleh American Petroleum Institute mengenai stok minyak?A
American Petroleum Institute melaporkan kenaikan stok minyak mentah nasional sebesar 1,2 juta barel.