Amp Robotics mengumpulkan Rp 1.50 triliun ($91 juta)  untuk membangun lebih banyak fasilitas pemilahan limbah yang dilengkapi robot.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Amp Robotics mengumpulkan Rp 1.50 triliun ($91 juta) untuk membangun lebih banyak fasilitas pemilahan limbah yang dilengkapi robot.

TechCrunch
DariĀ TechCrunch
06 Desember 2024 pukul 03.23 WIB
128 dibaca
Share
Recycling saat ini menjadi masalah karena banyak orang bingung tentang apa yang bisa didaur ulang dan di mana tempatnya. Hanya sekitar 32% dari sampah yang bisa didaur ulang yang benar-benar didaur ulang. Untuk mengatasi masalah ini, banyak perusahaan, termasuk startup kecil dan perusahaan besar seperti Apple, mulai menggunakan robot untuk membantu proses daur ulang. Salah satu perusahaan yang bernama Amp Robotics telah mengubah model bisnisnya untuk fokus pada pengoperasian fasilitas daur ulang dengan menggunakan sekitar 400 robot yang dilengkapi dengan kamera dan kecerdasan buatan (AI) untuk mengidentifikasi dan memisahkan sampah yang bisa didaur ulang.
Amp Robotics baru-baru ini mendapatkan dana sebesar Rp 1.50 triliun ($91 juta) untuk mengembangkan operasinya. Mereka menawarkan layanan di mana perusahaan lain dapat menentukan jumlah robot yang dibutuhkan untuk memisahkan sampah sesuai dengan jenis material yang ingin didaur ulang. Dengan model bisnis ini, Amp menangani semua operasi dan pemeliharaan, sementara perusahaan kontrak bertanggung jawab untuk sumber sampah dan pengelolaan material yang tidak bisa didaur ulang. Pendanaan terbaru ini menunjukkan tantangan yang dihadapi oleh banyak startup dalam mengumpulkan dana di tengah kondisi pasar yang sulit.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa masalah utama dalam daur ulang saat ini?
A
Masalah utama dalam daur ulang saat ini adalah kebingungan masyarakat tentang apa yang dapat didaur ulang dan di mana tempatnya.
Q
Bagaimana robot dapat membantu dalam proses daur ulang?
A
Robot dapat membantu dalam proses daur ulang dengan mengidentifikasi dan memisahkan material yang dapat didaur ulang secara otomatis menggunakan AI.
Q
Siapa yang memimpin putaran pendanaan terbaru untuk Amp Robotics?
A
Putaran pendanaan terbaru untuk Amp Robotics dipimpin oleh Congruent Ventures.
Q
Apa model bisnis baru yang diterapkan oleh Amp Robotics?
A
Model bisnis baru yang diterapkan oleh Amp Robotics adalah mengoperasikan fasilitas daur ulang secara keseluruhan dan mengenakan biaya per ton limbah yang disortir.
Q
Mengapa pendanaan untuk startup saat ini menjadi tantangan?
A
Pendanaan untuk startup saat ini menjadi tantangan karena lingkungan penggalangan dana yang sulit bagi banyak startup tahap menengah hingga akhir.

Rangkuman Berita Serupa

Dari proyek sains sekolah menengah menjadi Rp 300.94 miliar ($18,3 juta) : Enzim yang dipercepat oleh AI siap mengatasi limbah plastik dari fast fashion.TechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
73 dibaca

Dari proyek sains sekolah menengah menjadi Rp 300.94 miliar ($18,3 juta) : Enzim yang dipercepat oleh AI siap mengatasi limbah plastik dari fast fashion.

Formic mendemokratisasi robotika sewa di tengah kekhawatiran pertumbuhan industri.YahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
64 dibaca

Formic mendemokratisasi robotika sewa di tengah kekhawatiran pertumbuhan industri.

Nomagic mengumpulkan Rp 723.58 miliar ($44 juta)  untuk lengan robotik bertenaga AI-nya.TechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
41 dibaca

Nomagic mengumpulkan Rp 723.58 miliar ($44 juta) untuk lengan robotik bertenaga AI-nya.

Augury mengumpulkan Rp 1.23 triliun ($75 juta)  dengan valuasi lebih dari Rp 16.45 triliun ($1 miliar)  untuk AI-nya yang mendeteksi kerusakan pada mesin pabrik.TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
39 dibaca

Augury mengumpulkan Rp 1.23 triliun ($75 juta) dengan valuasi lebih dari Rp 16.45 triliun ($1 miliar) untuk AI-nya yang mendeteksi kerusakan pada mesin pabrik.

Robot sampah Jerman menggunakan AI yang kuat untuk membongkar limbah elektronik secara otonom.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
91 dibaca

Robot sampah Jerman menggunakan AI yang kuat untuk membongkar limbah elektronik secara otonom.

Kekuatan Saja Tidak Cukup: Baterai Solid-State Juga Harus BerkelanjutanForbes
Teknologi
2 bulan lalu
46 dibaca

Kekuatan Saja Tidak Cukup: Baterai Solid-State Juga Harus Berkelanjutan

Tindakan Kedua Ekonomi Sirkular: Sampah, Bakat, dan Harta KarunForbes
Bisnis
3 bulan lalu
50 dibaca

Tindakan Kedua Ekonomi Sirkular: Sampah, Bakat, dan Harta Karun