Spesies Invasif Mengancam Kualitas Air Keran di New York
Courtesy of Wired

Spesies Invasif Mengancam Kualitas Air Keran di New York

Wired
Dari Wired
09 November 2024 pukul 19.00 WIB
100 dibaca
Share
Kualitas air minum di New York sangat dijaga dan menjadi kebanggaan bagi penduduknya. Air berasal dari sistem reservoir yang kompleks, termasuk dari Croton Reservoir yang menyuplai sekitar 10% air kota. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, tiga spesies invasif muncul dan mengancam kualitas air di reservoir tersebut. Zebra mussel, hydrilla, dan fishhook water flea adalah spesies yang tidak asli dan dapat merusak ekosistem lokal. Zebra mussel dapat mengganggu rantai makanan dan mempengaruhi kualitas air, sementara hydrilla dapat menutupi permukaan air dan mengurangi oksigen, yang berdampak buruk bagi ikan dan hewan lainnya. Pemerintah kota telah menghabiskan banyak uang untuk melindungi sumber air dan mengatasi masalah spesies invasif ini. Mereka berusaha mengendalikan penyebaran spesies tersebut melalui berbagai cara, termasuk penggunaan herbisida dan pemantauan ketat. Namun, tantangan besar tetap ada, terutama karena banyak orang tidak menyadari bahwa tindakan kecil seperti memindahkan peralatan memancing dapat menyebabkan penyebaran spesies invasif ke perairan lain. Oleh karena itu, penting bagi semua orang untuk lebih sadar akan dampak tindakan mereka terhadap lingkungan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi sumber kebanggaan bagi pejabat dan penduduk kota New York terkait air minum?
A
Kualitas air dan sistem kompleks yang mengantarkan air ke setiap keran di New York.
Q
Apa dampak dari spesies invasif terhadap reservoir Croton?
A
Spesies invasif seperti molluska zebra dan hidrilla mengancam kualitas air dan ekosistem di reservoir Croton.
Q
Bagaimana Departemen Perlindungan Lingkungan menangani masalah spesies invasif?
A
Departemen Perlindungan Lingkungan menghabiskan anggaran untuk perlindungan sumber air dan pengelolaan spesies invasif.
Q
Apa yang dilakukan untuk melindungi kualitas air di New York?
A
Melalui rencana perlindungan jangka panjang dan pengelolaan ekosistem, serta pemantauan kualitas air.
Q
Mengapa perubahan iklim menjadi faktor penting dalam penyebaran spesies invasif?
A
Perubahan iklim menciptakan kondisi yang lebih baik untuk penyebaran spesies invasif dan mempengaruhi ekosistem.

Artikel Serupa

Penurunan Amfibi Meningkatkan Malaria di Kosta Rika dan PanamaForbes
Sains
3 bulan lalu
28 dibaca

Penurunan Amfibi Meningkatkan Malaria di Kosta Rika dan Panama

Spons Spesialis Menangkap Mineral Berharga Dari Air Hujan TercemarForbes
Sains
3 bulan lalu
43 dibaca

Spons Spesialis Menangkap Mineral Berharga Dari Air Hujan Tercemar

Bagaimana Cara Menghilangkan PFAS dari Air Minum—dan Menjaganya Agar Tidak Kembali?Wired
Sains
3 bulan lalu
69 dibaca

Bagaimana Cara Menghilangkan PFAS dari Air Minum—dan Menjaganya Agar Tidak Kembali?

Kepiting Air Australia Invasif Ditemukan di Perairan Texas — 8.0.00 km (000 Mil) dari RumahForbes
Sains
3 bulan lalu
72 dibaca

Kepiting Air Australia Invasif Ditemukan di Perairan Texas — 8.0.00 km (000 Mil) dari Rumah

Proyek penghapusan bendungan senilai Rp 8.22 triliun ($500 juta)  di Sungai Klamath mengajarkan banyak hal tentang restorasi ekologi. Proyek ini bertujuan untuk mengembalikan aliran alami sungai dan habitat bagi spesies ikan yang terancam punah, seperti salmon. Dengan menghapus bendungan, ekosistem sungai dapat pulih, meningkatkan kualitas air, dan memperbaiki kondisi habitat. Selain itu, proyek ini juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, masyarakat lokal, dan organisasi lingkungan, dalam mencapai tujuan restorasi yang berkelanjutan. Pengalaman dari proyek ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi inisiatif restorasi ekologi lainnya di seluruh dunia.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
52 dibaca

Proyek penghapusan bendungan senilai Rp 8.22 triliun ($500 juta) di Sungai Klamath mengajarkan banyak hal tentang restorasi ekologi. Proyek ini bertujuan untuk mengembalikan aliran alami sungai dan habitat bagi spesies ikan yang terancam punah, seperti salmon. Dengan menghapus bendungan, ekosistem sungai dapat pulih, meningkatkan kualitas air, dan memperbaiki kondisi habitat. Selain itu, proyek ini juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, masyarakat lokal, dan organisasi lingkungan, dalam mencapai tujuan restorasi yang berkelanjutan. Pengalaman dari proyek ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi inisiatif restorasi ekologi lainnya di seluruh dunia.

California Menginvestasikan Rp 246.68 miliar ($15 Juta)  untuk Ketahanan Habitat Salmon dan TroutForbes
Sains
3 bulan lalu
143 dibaca

California Menginvestasikan Rp 246.68 miliar ($15 Juta) untuk Ketahanan Habitat Salmon dan Trout

Mengapa Membuang Air Laut ke Api Bukanlah Solusi untuk Masalah Kebakaran Hutan di CaliforniaWired
Sains
3 bulan lalu
27 dibaca

Mengapa Membuang Air Laut ke Api Bukanlah Solusi untuk Masalah Kebakaran Hutan di California