Spons Spesialis Menangkap Mineral Berharga Dari Air Hujan Tercemar
Courtesy of Forbes

Spons Spesialis Menangkap Mineral Berharga Dari Air Hujan Tercemar

Forbes
Dari Forbes
12 Feb 2025, 23.00 WIB
50 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Spons selulosa dapat menyerap dan memulihkan polutan dari air hujan.
  • Metode pH-Assisted Selective Extraction memungkinkan pemulihan sumber daya berharga.
  • Kolaborasi antara universitas dan industri penting untuk pengembangan teknologi pengolahan air yang efektif.
Di sebuah kota, mengelola air hujan atau salju yang mencair adalah tantangan yang sangat kompleks. Air hujan yang mengalir di permukaan seperti beton dan aspal dapat mengumpulkan berbagai polutan, termasuk pupuk, bahan kimia rumah tangga, dan logam berbahaya. Sebelum air ini dibuang ke lingkungan, banyak kota mengarahkan air hujan ke pabrik pengolahan untuk dibersihkan. Namun, metode pengolahan yang ada seringkali lambat dan mahal, serta sulit menghilangkan semua polutan. Para ilmuwan dari Northwestern University telah mengembangkan bahan spons khusus yang dapat menyerap polutan dan melepaskannya kembali untuk digunakan lagi, sehingga membantu mengatasi masalah pencemaran air.
Spons ini terbuat dari selulosa yang ramah lingkungan dan dapat terurai, serta dilapisi dengan nanopartikel besi untuk meningkatkan kemampuannya dalam menangkap polutan. Dalam pengujian, spons ini berhasil menghilangkan hampir 100% fosfor dan tembaga, serta lebih dari 80% seng dari air yang terkontaminasi. Selain itu, spons ini dapat digunakan kembali setelah proses pembersihan, menjadikannya solusi yang ekonomis dan efisien untuk industri pengolahan air. Tim peneliti juga bekerja sama dengan perusahaan StormTrap untuk menguji spons ini dalam sistem pengolahan air hujan yang lebih besar, dengan harapan dapat mengurangi pencemaran dan mengembalikan sumber daya yang berharga dari air yang dibersihkan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tantangan utama dalam pengelolaan air hujan di kota?
A
Tantangan utama adalah mengelola polutan yang terkumpul saat air hujan mengalir di permukaan yang tidak dapat menyerap air.
Q
Bagaimana spons selulosa yang dikembangkan dapat membantu dalam pengolahan air?
A
Spons selulosa dapat menyerap polutan dan memungkinkan pemulihan sumber daya berharga seperti tembaga dan fosfat.
Q
Apa yang dimaksud dengan pH-Assisted Selective Extraction?
A
pH-Assisted Selective Extraction adalah metode untuk memisahkan dan memulihkan polutan dari spons nanokomposit menggunakan larutan asam dan basa.
Q
Mengapa pemulihan sumber daya dari air hujan penting?
A
Pemulihan sumber daya penting untuk mengurangi limbah dan mendukung ekonomi sirkular.
Q
Siapa yang memimpin penelitian ini di Northwestern University?
A
Penelitian ini dipimpin oleh Profesor Vinayak Dravid.

Artikel Serupa

Inovasi Perangkat Kayu Pintar Tangkap Air dari Udara dengan Energi MatahariInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
111 dibaca

Inovasi Perangkat Kayu Pintar Tangkap Air dari Udara dengan Energi Matahari

Teknologi Ultrasonik Baru Memisahkan Bahan Berbahaya dan Logam Mulia dari Sel Bahan BakarInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
33 dibaca

Teknologi Ultrasonik Baru Memisahkan Bahan Berbahaya dan Logam Mulia dari Sel Bahan Bakar

Plastik supramolekul larut dalam air laut, meninggalkan nutrisi yang dapat diserap tanaman.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
33 dibaca

Plastik supramolekul larut dalam air laut, meninggalkan nutrisi yang dapat diserap tanaman.

Peneliti AS mengembangkan mat teknologi nano bertenaga surya untuk membersihkan air yang terpolusi.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
107 dibaca

Peneliti AS mengembangkan mat teknologi nano bertenaga surya untuk membersihkan air yang terpolusi.

Ilmuwan mengubah limbah menjadi hidrogen hijau, pakan ternak menggunakan teknologi bertenaga surya.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
89 dibaca

Ilmuwan mengubah limbah menjadi hidrogen hijau, pakan ternak menggunakan teknologi bertenaga surya.

Metode baru AS mengekstrak 14 liter air minum dari udara setiap hari menggunakan sisa makanan.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
136 dibaca

Metode baru AS mengekstrak 14 liter air minum dari udara setiap hari menggunakan sisa makanan.