Courtesy of YahooFinance
Optimisme ekonomi melonjak untuk Partai Republik, sementara merosot untuk Partai Demokrat setelah kemenangan pemilihan Trump.
07 Des 2024, 00.11 WIB
230 dibaca
Share
Pada bulan Desember, sentimen konsumen di Amerika Serikat mencapai level tertinggi dalam delapan bulan terakhir. Namun, perasaan masyarakat tentang ekonomi sangat dipengaruhi oleh afiliasi politik mereka. Survei dari Universitas Michigan menunjukkan bahwa sentimen ekonomi di kalangan Republikan meningkat menjadi 81,6, sementara di kalangan Demokrat menurun menjadi 70,9, yang merupakan angka terendah sejak September 2020. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan pandangan yang jelas antara kedua kelompok politik mengenai kondisi ekonomi saat ini.
Perbedaan pandangan ini juga berdampak pada ekspektasi inflasi. Republikan lebih optimis dan memperkirakan inflasi akan turun menjadi 1,3% dalam setahun ke depan, sementara Demokrat memperkirakan inflasi akan naik menjadi 3,2%. Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, mengingatkan bahwa ekspektasi inflasi sangat penting untuk mencapai target inflasi 2% yang diinginkan. Dia menyatakan bahwa mereka akan terus memantau ekspektasi inflasi dan tidak akan membiarkannya meningkat. Dengan adanya perbedaan pandangan ini, tantangan bagi Federal Reserve semakin besar dalam mengelola kebijakan ekonomi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada sentimen konsumen di bulan Desember?A
Sentimen konsumen di bulan Desember melonjak ke level tertinggi dalam delapan bulan.Q
Bagaimana perbedaan sentimen ekonomi antara Republik dan Demokrat?A
Sentimen ekonomi di antara Republik meningkat, sementara Demokrat mengalami penurunan yang signifikan.Q
Apa yang dikatakan Michelle Bowman tentang inflasi?A
Michelle Bowman menyatakan bahwa inflasi berada di atas target Federal Reserve dan 'tidak nyaman'.Q
Apa yang diharapkan Jerome Powell terkait ekspektasi inflasi?A
Jerome Powell berharap ekspektasi inflasi tidak meningkat dan tetap terjaga di level yang lebih rendah.Q
Siapa yang melaporkan berita ini di Yahoo Finance?A
Josh Schafer adalah reporter yang melaporkan berita ini di Yahoo Finance.