
Donald Trump memberikan pengampunan presiden kepada Changpeng 'CZ' Zhao, pendiri Binance, pada tanggal 23 Oktober 2025. Pengampunan ini diberikan setelah Zhao mengakui kesalahan terkait pelanggaran standar anti pencucian uang (AML) yang menyebabkan hukuman dan denda besar.
Selama era Joe Biden, regulator AS secara ketat menindak Binance dan Zhao dengan gugatan dari SEC dan tuntutan dari DOJ. Zhao akhirnya membayar denda sebesar 50 juta dolar AS dan Binance membayar denda 4,3 miliar dolar AS. Zhao juga menjalani hukuman penjara selama empat bulan.
Setelah Zhao mundur sebagai CEO, Richard Teng mengambil alih posisi tersebut. Kini, banyak pihak di komunitas kripto, termasuk mayoritas trader di Polymarket, percaya bahwa Zhao akan kembali memimpin Binance sebelum akhir tahun 2025.
Polymarket sendiri mengalami perubahan positif di bawah pemerintahan Trump, mendapatkan persetujuan dari Commodity Futures Trading Commission (CFTC) dan investasi besar dari Intercontinental Exchange, perusahaan induk New York Stock Exchange.
Pengampunan ini dianggap sebagai titik balik bagi Binance dan industri kripto di Amerika Serikat yang berpeluang menjadi pemimpin dunia dalam teknologi blockchain, dengan visi meningkatkan akses dan inovasi keuangan digital.