Saksikan Drone Ini Berjalan, Melompat, dan Terbang, Berkat Kakinya
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Saksikan Drone Ini Berjalan, Melompat, dan Terbang, Berkat Kakinya

Forbes
Dari Forbes
10 Desember 2024 pukul 00.16 WIB
37 dibaca
Share
RAVEN adalah drone eksperimental yang unik karena tidak hanya bisa terbang, tetapi juga bisa berjalan dan melompat. Drone ini dirancang oleh para insinyur dari Swiss dan AS dengan terinspirasi dari anatomi burung. RAVEN memiliki kaki seperti burung yang memungkinkannya untuk bergerak di darat dan terbang dengan lebih mudah, terutama di daerah yang sulit dijangkau. Dengan kemampuan ini, RAVEN dapat digunakan dalam misi pengiriman dan pencarian serta penyelamatan, tanpa memerlukan landasan pacu untuk lepas landas atau mendarat.
RAVEN memiliki desain yang menyerupai burung, dengan kaki ramping dan "cakar" yang membantu dalam akselerasi cepat. Peneliti mengamati perilaku burung, seperti gagak, untuk memahami cara mereka terbang dari berbagai tempat. Dengan kemampuan melompat untuk lepas landas, RAVEN dapat kembali ke pangkalannya setelah menyelesaikan misi tanpa memerlukan landasan. Meskipun ada tantangan dalam merancang robot ringan dengan kaki multifungsi, penelitian ini memberikan wawasan baru tentang efisiensi energi burung dan drone.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu RAVEN?
A
RAVEN adalah drone eksperimental yang memiliki kaki mekanis yang memungkinkan untuk berjalan dan melompat.
Q
Bagaimana RAVEN terinspirasi oleh burung?
A
RAVEN terinspirasi oleh anatomi burung yang dapat bertransisi antara berjalan di darat dan terbang di udara.
Q
Apa manfaat dari kaki burung pada drone?
A
Kaki burung pada drone memungkinkan untuk mengakses medan yang sulit dijangkau dan meningkatkan kemampuan take-off.
Q
Siapa yang terlibat dalam pengembangan RAVEN?
A
Pengembangan RAVEN melibatkan tim dari Ecole Polytechnique Federale de Lausanne dan University of California Irvine.
Q
Apa tantangan dalam merancang robot dengan kaki multifungsi?
A
Tantangan dalam merancang robot dengan kaki multifungsi termasuk integrasi dan kontrol, serta tambahan beban saat terbang.

Rangkuman Berita Serupa

Robot pegas yang terinspirasi oleh serangga dari Harvard melompat sejauh 23 kali panjangnya untuk mempercepat proses penyelamatan.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
100 dibaca

Robot pegas yang terinspirasi oleh serangga dari Harvard melompat sejauh 23 kali panjangnya untuk mempercepat proses penyelamatan.

Tonton: YouTuber membangun drone raksasa yang dapat mengangkat muatan seberat 220 pon.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
94 dibaca

Tonton: YouTuber membangun drone raksasa yang dapat mengangkat muatan seberat 220 pon.

AS memperkenalkan drone mata-mata baru dengan jangkauan serangan 115 mil, waktu terbang 13 jam, dan kapasitas muatan besar.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
29 dibaca

AS memperkenalkan drone mata-mata baru dengan jangkauan serangan 115 mil, waktu terbang 13 jam, dan kapasitas muatan besar.

Mikro drone baru menavigasi lingkungan yang ramai dengan kecepatan tinggi secara aman.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
86 dibaca

Mikro drone baru menavigasi lingkungan yang ramai dengan kecepatan tinggi secara aman.

China meluncurkan robot gila mirip burung unta yang 'mengendarai angin' dengan kekuatan rotor.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
120 dibaca

China meluncurkan robot gila mirip burung unta yang 'mengendarai angin' dengan kekuatan rotor.

Deteksi angin dengan akurasi 99% dicapai menggunakan sayap biomimetik yang terinspirasi oleh kolibri.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
82 dibaca

Deteksi angin dengan akurasi 99% dicapai menggunakan sayap biomimetik yang terinspirasi oleh kolibri.