Artikel - Kamera toilet di kursi toilet mengambil gambar kotoran Anda.

Throne adalah sebuah startup kesehatan yang berbasis di Austin, yang menjual kamera yang dipasang di sisi toilet. Kamera ini mengambil gambar kotoran untuk membantu menganalisis kesehatan pencernaan dan tingkat hidrasi seseorang. Teknologi yang digunakan disebut "kecerdasan buatan usus" dan dilatih oleh dokter untuk memberikan wawasan tentang kesehatan berdasarkan limbah yang dihasilkan. Meskipun terdengar aneh, Throne percaya bahwa kita bisa belajar banyak tentang kesehatan dari kotoran kita.

Perusahaan ini menjamin privasi pengguna dengan hanya merekam gambar yang relevan dari toilet dan menghapus data yang tidak perlu. Mereka juga memberikan akses penuh kepada pengguna untuk melihat data yang dikumpulkan dan akan menghapus semuanya jika diminta. Setelah melakukan perubahan dari pasar tenaga kesehatan, Throne kini fokus pada membantu orang-orang dengan masalah pencernaan, dan kamera toilet pintar ini bisa dipesan dengan harga khusus saat peluncuran.

Sumber: https://techcrunch.com/2024/10/20/thrones-toilet-camera-takes-pictures-of-your-poop/

Kamera toilet di kursi toilet mengambil gambar kotoran Anda.

Artikel Serupa

Thatch mengumpulkan Rp 657.80 miliar ($40 juta) untuk memberikan karyawan lebih banyak kontrol atas pilihan perawatan kesehatan mereka.

YC-backed Taxo mengumpulkan Rp 82.22 miliar ($5M) untuk mengurangi administrasi kesehatan dengan 'mesin penalaran' AI-nya.

Level Zero Health mengumpulkan dana sebesar Rp 113.47 miliar ($6,9 juta) untuk membuktikan bahwa teknologi medis yang dapat dikenakan dapat mengurangi beban dalam pengujian hormon.

Teal Health mengumpulkan dana sebesar Rp 164.45 miliar ($10 juta) untuk menciptakan skrining kanker serviks di rumah.

Pengasuhan yang diperbaharui: bagaimana Elora memberikan Anda waktu dan ketenangan pikiran.

Keunggulan Atlet: Bagaimana Satu Perusahaan Bioteknologi Memanfaatkan Bakteri Usus Atlet Elit untuk Menciptakan Probiotik Generasi Berikutnya

Bagaimana startup AI Conflixis melindungi rumah sakit dari dokter yang korup