Courtesy of YahooFinance

Oracle mengalami penurunan saham setelah gagal memenuhi target pendapatan Wall Street akibat persaingan ketat di sektor cloud.

10 Des 2024, 17.51 WIB

229 dibaca

Saham Oracle turun lebih dari 8% setelah laporan pendapatan kuartalan mereka tidak memenuhi harapan pasar. Pendapatan Oracle untuk kuartal kedua mencapai Rp 231.22 triliun ($14,06 miliar) , meningkat 9% dibandingkan tahun lalu, tetapi masih di bawah perkiraan Wall Street yang sebesar Rp 232.04 triliun ($14,11 miliar) . Meskipun Oracle telah berinvestasi besar-besaran untuk meningkatkan infrastruktur cloud-nya dan memenuhi permintaan kecerdasan buatan (AI), mereka masih menghadapi persaingan ketat dari perusahaan besar seperti Microsoft dan Amazon.

Meskipun pertumbuhan segmen cloud Oracle cukup kuat, analis memperingatkan bahwa perusahaan harus dapat mengubah permintaan ini menjadi pertumbuhan pendapatan yang lebih cepat untuk menjaga kepercayaan investor. Saham Oracle telah meningkat lebih dari 80% tahun ini, tetapi tantangan utama bagi perusahaan adalah mencapai target pertumbuhan pendapatan dua digit untuk tahun penuh.--------------------

Analisis Ahli:

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/oracle-slides-misses-wall-street-105148894.html