Courtesy of TechCrunch
Pemerintah AS memberikan sanksi kepada sebuah perusahaan keamanan siber asal China dan salah satu karyawannya karena memanfaatkan celah keamanan di firewall Sophos untuk menyerang organisasi di AS. Karyawan bernama Guan Tianfeng dari perusahaan Sichuan Silence diduga telah mengakses sekitar 81.000 firewall pada bulan April 2020. Serangan ini mengakibatkan lebih dari 23.000 firewall di AS terkompromi, termasuk yang digunakan oleh lembaga pemerintah dan perusahaan infrastruktur penting, seperti perusahaan energi.
Kementerian Keuangan AS menyatakan bahwa jika serangan ini berhasil, bisa menyebabkan "kerugian besar dalam jiwa manusia." Tujuan dari serangan ini adalah untuk mencuri data dari firewall yang terinfeksi, dan Guan juga berusaha menginfeksi sistem korban dengan varian ransomware bernama Ragnarok.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan pemerintah AS terhadap perusahaan Sichuan Silence?A
Pemerintah AS memberikan sanksi terhadap perusahaan Sichuan Silence dan salah satu karyawannya.Q
Siapa yang terlibat dalam eksploitasi kerentanan firewall?A
Guan Tianfeng, seorang karyawan di Sichuan Silence, terlibat dalam eksploitasi kerentanan firewall.Q
Berapa banyak firewall yang terkompromi akibat serangan ini?A
Sekitar 81.000 firewall terkompromi akibat serangan ini.Q
Apa tujuan dari eksploitasi yang dilakukan oleh Guan Tianfeng?A
Tujuan dari eksploitasi adalah untuk mencuri data dari sistem yang terkompromi.Q
Apa dampak yang mungkin terjadi jika serangan ini berhasil?A
Jika serangan ini berhasil, dapat menyebabkan kerugian signifikan dalam kehidupan manusia.