SpaceX vs. Maiaspace: Rival Elon Musk memasuki fase uji roket dapat digunakan kembali yang krusial.
Courtesy of InterestingEngineering

SpaceX vs. Maiaspace: Rival Elon Musk memasuki fase uji roket dapat digunakan kembali yang krusial.

11 Des 2024, 03.17 WIB
184 dibaca
Share
Maiaspace, anak perusahaan Arianespace, sedang dalam tahap pengujian penting untuk roket orbital dapat digunakan kembali pertama di Eropa. Didirikan dua tahun lalu, Maiaspace bertujuan untuk membangun roket yang dapat digunakan kembali sebagian, dengan harapan dapat bersaing dengan SpaceX yang saat ini mendominasi industri peluncuran roket. Eropa tertinggal di belakang sektor luar angkasa AS dan China, tetapi Maiaspace dan beberapa startup lainnya berusaha untuk mengembangkan peluncur yang dapat digunakan kembali. Jika semuanya berjalan lancar, roket Maia diharapkan dapat terbang pada tahun 2026.
Roket Maia adalah kendaraan peluncur berukuran sedang yang dirancang untuk mengirim satelit komersial kecil ke luar angkasa. Maiaspace berencana untuk memulihkan tahap pertama roket menggunakan kapal barge, mirip dengan metode yang digunakan SpaceX. Saat ini, tim Maiaspace terdiri dari sekitar 230 insinyur yang sedang mengembangkan prototipe interstage, yang merupakan bagian penting untuk memisahkan dua tahap roket pada ketinggian tinggi. Selain Maiaspace, beberapa perusahaan Eropa lainnya juga berusaha untuk membangun roket yang dapat digunakan kembali, menunjukkan bahwa Eropa berusaha untuk mengejar ketertinggalan dalam teknologi luar angkasa.
Sumber: https://interestingengineering.com/innovation/maiaspace-crucial-reusable-rocket-test

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari Maiaspace?
A
Tujuan Maiaspace adalah untuk mengembangkan roket dapat digunakan kembali yang dapat mengangkut satelit komersial ke luar angkasa.
Q
Siapa pendiri Maiaspace?
A
Maiaspace didirikan oleh Arianespace, dengan pengumuman dari mantan Menteri Keuangan Prancis, Bruno Lemaire.
Q
Apa yang membedakan roket Maia dari Ariane 6?
A
Roket Maia dirancang untuk dapat digunakan kembali hingga lima kali, sedangkan Ariane 6 belum sepenuhnya operasional dan dianggap menggunakan teknologi yang usang.
Q
Mengapa Eropa tertinggal dalam pengembangan teknologi luar angkasa?
A
Eropa tertinggal dalam pengembangan teknologi luar angkasa karena kurangnya fokus pada teknologi dapat digunakan kembali dalam dekade terakhir.
Q
Apa yang dilakukan PLD Space dalam industri luar angkasa?
A
PLD Space sedang mengembangkan Miura 5, roket yang sebagian dapat digunakan kembali, dan telah meluncurkan Miura 1, roket suborbital pertama di Eropa.

Artikel Serupa

ESA dan Blue Origin Kerjasama Bangun Stasiun Luar Angkasa Komersial BaruInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
26 dibaca

ESA dan Blue Origin Kerjasama Bangun Stasiun Luar Angkasa Komersial Baru

Space Epoch Sukses Uji Coba Pendaratan Roket Reusable di Laut ChinaInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
54 dibaca

Space Epoch Sukses Uji Coba Pendaratan Roket Reusable di Laut China

Cina akan menantang kekuatan luar angkasa Elon Musk dengan 6 peluncuran roket dapat digunakan kembali tahun ini.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
177 dibaca

Cina akan menantang kekuatan luar angkasa Elon Musk dengan 6 peluncuran roket dapat digunakan kembali tahun ini.

Ariane 6 Eropa meluncurkan satelit mata-mata dalam misi penuh pertamanya.Reuters
Sains
4 bulan lalu
55 dibaca

Ariane 6 Eropa meluncurkan satelit mata-mata dalam misi penuh pertamanya.

Peluncuran roket Ariane 6 Eropa ditunda lagi.Reuters
Sains
5 bulan lalu
179 dibaca

Peluncuran roket Ariane 6 Eropa ditunda lagi.

Kepala luar angkasa Eropa mengatakan kerjasama tetap utuh meskipun ada langkah-langkah dari Italia.Reuters
Sains
6 bulan lalu
112 dibaca

Kepala luar angkasa Eropa mengatakan kerjasama tetap utuh meskipun ada langkah-langkah dari Italia.