One Zero, fintech AI yang didirikan oleh pendiri MobileEye, sedang mengumpulkan dana sebesar Rp 1.64 triliun ($100 juta) , kata sumber.
Courtesy of TechCrunch

One Zero, fintech AI yang didirikan oleh pendiri MobileEye, sedang mengumpulkan dana sebesar Rp 1.64 triliun ($100 juta) , kata sumber.

TechCrunch
DariĀ TechCrunch
22 Okt 2024, 03.29 WIB
65 dibaca
Share
Amnon Shashua, pendiri dan CEO Mobileye, sedang mengembangkan ide baru melalui perusahaan fintech bernama One Zero. Perusahaan ini bertujuan untuk menggunakan kecerdasan buatan (AI) dalam layanan perbankan ritel dan sedang mengumpulkan dana sebesar Rp 1.64 triliun ($100 juta) . One Zero telah berhasil mengumpulkan sekitar Rp 3.98 triliun ($242 juta) dan dinilai mencapai Rp 5.26 triliun ($320 juta) pada tahun 2023. Misi utama mereka adalah untuk memberikan layanan perbankan yang biasanya hanya didapat oleh orang kaya kepada masyarakat umum, terutama di masa depan di mana mungkin tidak ada bank fisik.
One Zero telah mendapatkan lisensi perbankan dan memiliki sekitar 110.000 pelanggan. Mereka fokus pada pengembangan chatbot bernama Ella, yang diharapkan dapat memberikan layanan lebih baik dibandingkan chatbot saat ini. Shashua percaya bahwa AI dapat menjawab pertanyaan yang lebih kompleks yang biasanya tidak bisa dijawab oleh bank atau chatbot biasa. Sistem ini akan mulai dengan tugas dasar seperti manajemen pengeluaran dan secara bertahap menambah fungsionalitas untuk membantu nasabah dalam perencanaan keuangan.

Artikel Serupa

Prompt: Resepsionis AI Menjawab Panggilan untuk Pemilik Usaha KecilForbes
Bisnis
4 bulan lalu
139 dibaca

Prompt: Resepsionis AI Menjawab Panggilan untuk Pemilik Usaha Kecil

Prompt: OpenAI Sedang Berusaha Membuat ChatGPT Menjadi 'Teman AI yang Berguna'Forbes
Teknologi
5 bulan lalu
170 dibaca

Prompt: OpenAI Sedang Berusaha Membuat ChatGPT Menjadi 'Teman AI yang Berguna'

Penasihat Keuangan AI Menargetkan Generasi Muda yang Hidup dari Gaji ke GajiWired
Finansial
5 bulan lalu
80 dibaca

Penasihat Keuangan AI Menargetkan Generasi Muda yang Hidup dari Gaji ke Gaji

Pada tahun 2024, kecerdasan buatan berfokus pada penerapan alat AI dalam praktik.YahooFinance
Teknologi
5 bulan lalu
220 dibaca

Pada tahun 2024, kecerdasan buatan berfokus pada penerapan alat AI dalam praktik.

Decart menambah Rp 526.24 miliar ($32 juta)  dengan valuasi lebih dari Rp 8.22 triliun ($500 juta)  untuk membangun teknologi AI dan aplikasi 'dunia terbuka'.TechCrunch
Bisnis
5 bulan lalu
141 dibaca

Decart menambah Rp 526.24 miliar ($32 juta) dengan valuasi lebih dari Rp 8.22 triliun ($500 juta) untuk membangun teknologi AI dan aplikasi 'dunia terbuka'.

Decart mengamankan dana sebesar Rp 526.24 miliar ($32 juta)  dengan valuasi lebih dari Rp 8.22 triliun ($500 juta)  untuk membangun teknologi AI dan aplikasi 'dunia terbuka'.TechCrunch
Bisnis
5 bulan lalu
100 dibaca

Decart mengamankan dana sebesar Rp 526.24 miliar ($32 juta) dengan valuasi lebih dari Rp 8.22 triliun ($500 juta) untuk membangun teknologi AI dan aplikasi 'dunia terbuka'.

Pendiri yang membangun AI Snap meluncurkan pendekatan baru yang menarik untuk chatbot video.TechCrunch
Bisnis
6 bulan lalu
123 dibaca

Pendiri yang membangun AI Snap meluncurkan pendekatan baru yang menarik untuk chatbot video.