Fosil pterosaurus berusia 178 juta tahun mengungkap spesies baru reptil terbang.
Courtesy of InterestingEngineering

Fosil pterosaurus berusia 178 juta tahun mengungkap spesies baru reptil terbang.

12 Des 2024, 20.30 WIB
120 dibaca
Share
Sekitar 80 juta tahun sebelum burung mulai terbang, pterosaurus adalah makhluk yang mendominasi langit. Baru-baru ini, ilmuwan menemukan spesies baru pterosaurus bernama Melkamter pateko di provinsi Chubut, Argentina. Penemuan ini mengubah pemahaman kita tentang evolusi pterosaurus, karena spesies ini hidup sekitar 178 juta tahun yang lalu, 15 juta tahun lebih tua dari yang diperkirakan sebelumnya. Pterosaurus adalah reptil yang bervariasi, dari yang kecil hingga raksasa dengan rentang sayap lebih dari 12 meter, dan mereka mampu terbang berkat jari-jari panjang yang mendukung membran sayap.
Fosil Melkamter pateko menunjukkan bahwa pterosaurus ini mungkin memakan serangga, yang berbeda dari kebanyakan pterosaurus Jurassic yang ditemukan di lingkungan laut. Penemuan ini menunjukkan bahwa pterodactyloid, kelompok pterosaurus yang lebih maju, mungkin muncul lebih awal dari yang diperkirakan. Selain itu, penemuan ini juga menyoroti kurangnya pemahaman kita tentang pterosaurus di belahan bumi selatan, dan potensi penemuan lebih lanjut untuk meningkatkan pengetahuan kita tentang evolusi pterosaurus. Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Royal Society Open Science.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Melkamter pateko?
A
Melkamter pateko adalah spesies pterosaurus baru yang ditemukan di Argentina.
Q
Di mana fosil Melkamter pateko ditemukan?
A
Fosil Melkamter pateko ditemukan di formasi Cañadón Asfalto di provinsi Chubut, Patagonia.
Q
Apa yang menunjukkan penemuan Melkamter pateko tentang evolusi pterosaurus?
A
Penemuan Melkamter pateko menunjukkan bahwa pterodactyloids mungkin muncul lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya.
Q
Siapa yang memimpin penelitian tentang Melkamter pateko?
A
Penelitian tentang Melkamter pateko dipimpin oleh Alexandra Fernandes.
Q
Di jurnal mana temuan ini dipublikasikan?
A
Temuan ini dipublikasikan di jurnal Royal Society Open Science.

Artikel Serupa

Penelitian Baru Ungkap Pterosaurus Juga Beradaptasi Hidup di DaratInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
120 dibaca

Penelitian Baru Ungkap Pterosaurus Juga Beradaptasi Hidup di Darat

Jackpot ganda: Australia menemukan megaraptor tertua bersama dengan fosil dinosaurus baru.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
149 dibaca

Jackpot ganda: Australia menemukan megaraptor tertua bersama dengan fosil dinosaurus baru.

Jackpot Jurassic: Fosil burung ekor pendek berusia 149 juta tahun ditemukan di ChinaInterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
135 dibaca

Jackpot Jurassic: Fosil burung ekor pendek berusia 149 juta tahun ditemukan di China

Saluran rahasia di tulang kerabat dinosaurus terbang dapat menginspirasi pesawat yang lebih ringan dan lebih kuat.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
72 dibaca

Saluran rahasia di tulang kerabat dinosaurus terbang dapat menginspirasi pesawat yang lebih ringan dan lebih kuat.

Amazon, Sahara mungkin menyimpan fosil dinosaurus dari lebih dari 230 juta tahun yang lalu.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
138 dibaca

Amazon, Sahara mungkin menyimpan fosil dinosaurus dari lebih dari 230 juta tahun yang lalu.

Fosil berusia 76 juta tahun mengungkapkan bekas gigitan krokodil yang langka pada pterosaurus muda.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
133 dibaca

Fosil berusia 76 juta tahun mengungkapkan bekas gigitan krokodil yang langka pada pterosaurus muda.

Fosil dinosaurus tertua di Amerika Utara ditemukan, berusia 230 juta tahun.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
217 dibaca

Fosil dinosaurus tertua di Amerika Utara ditemukan, berusia 230 juta tahun.