Saluran rahasia di tulang kerabat dinosaurus terbang dapat menginspirasi pesawat yang lebih ringan dan lebih kuat.
Courtesy of InterestingEngineering

Saluran rahasia di tulang kerabat dinosaurus terbang dapat menginspirasi pesawat yang lebih ringan dan lebih kuat.

12 Feb 2025, 15.46 WIB
72 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penelitian tentang pterosaurus dapat menginspirasi pengembangan material pesawat yang lebih ringan dan kuat.
  • Struktur mikro dalam tulang pterosaurus memiliki potensi untuk meningkatkan teknologi dan keselamatan pesawat.
  • Pendekatan biomimetik dapat membuka jalan bagi inovasi baru dalam industri dirgantara.
Fenomena alam telah menjadi sumber inspirasi bagi para insinyur, termasuk dalam desain pesawat terbang. Saat ini, para insinyur mempelajari struktur tulang pterosaurus, makhluk terbang dari era dinosaurus, untuk menciptakan material yang lebih ringan dan kuat untuk pesawat masa depan. Penelitian yang dilakukan oleh tim dari Universitas Manchester menemukan jaringan mikroskopis dalam tulang pterosaurus yang dapat membantu mengurangi berat material pesawat, sehingga mengurangi konsumsi bahan bakar dan meningkatkan keselamatan penerbangan.
Dengan menggunakan teknologi pemindaian canggih, para peneliti berhasil memetakan struktur tulang pterosaurus dengan detail yang sangat tinggi. Mereka menemukan jaringan kecil yang berfungsi untuk mendukung tulang dan melindunginya dari kerusakan. Temuan ini berpotensi mengubah industri penerbangan dengan menciptakan komponen pesawat yang lebih ringan dan kuat, serta menambahkan fitur pintar seperti sensor dan material yang dapat memperbaiki diri sendiri. Penelitian ini mendorong tim untuk terus mencari solusi desain dari fosil-fosil kuno lainnya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi inspirasi bagi insinyur dalam desain pesawat terbang?
A
Insinyur terinspirasi oleh fenomena alam, termasuk burung dan pterosaurus, dalam desain pesawat terbang.
Q
Apa yang ditemukan oleh tim Universitas Manchester tentang tulang pterosaurus?
A
Tim Universitas Manchester menemukan struktur mikro dalam tulang pterosaurus yang dapat menginspirasi material pesawat yang lebih ringan dan kuat.
Q
Mengapa pterosaurus penting dalam penelitian ini?
A
Pterosaurus adalah reptil terbang yang memiliki struktur tulang unik yang dapat memberikan wawasan baru dalam rekayasa material.
Q
Apa potensi aplikasi dari pendekatan biomimetik yang ditemukan?
A
Pendekatan biomimetik ini berpotensi mengubah industri dirgantara dengan menciptakan komponen pesawat yang lebih ringan dan kuat.
Q
Apa harapan Nathan Pili terkait penelitian ini?
A
Nathan Pili berharap temuan ini dapat digunakan untuk mengurangi berat material pesawat dan meningkatkan keselamatan.

Artikel Serupa

Penelitian Baru Ungkap Pterosaurus Juga Beradaptasi Hidup di DaratInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
120 dibaca

Penelitian Baru Ungkap Pterosaurus Juga Beradaptasi Hidup di Darat

Pesawat Masa Depan Bisa Dilengkapi Dengan Flap Seperti BuluWired
Sains
3 bulan lalu
41 dibaca

Pesawat Masa Depan Bisa Dilengkapi Dengan Flap Seperti Bulu

Fosil mengungkap drama Kretaseus serangan buaya terhadap reptil terbang.Reuters
Sains
4 bulan lalu
106 dibaca

Fosil mengungkap drama Kretaseus serangan buaya terhadap reptil terbang.

Fosil berusia 76 juta tahun mengungkapkan bekas gigitan krokodil yang langka pada pterosaurus muda.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
133 dibaca

Fosil berusia 76 juta tahun mengungkapkan bekas gigitan krokodil yang langka pada pterosaurus muda.

Fosil pterosaurus berusia 178 juta tahun mengungkap spesies baru reptil terbang.InterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
121 dibaca

Fosil pterosaurus berusia 178 juta tahun mengungkap spesies baru reptil terbang.

Sarang lebah menjadi bangunan: 7 contoh di mana rekayasa manusia terinspirasi oleh alamInterestingEngineering
Teknologi
6 bulan lalu
149 dibaca

Sarang lebah menjadi bangunan: 7 contoh di mana rekayasa manusia terinspirasi oleh alam