Courtesy of Wired
Inovasi Flap Terinspirasi Bulu Burung Perbaiki Stabilitas Pesawat Saat Stalling
05 Mar 2025, 18.44 WIB
54 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Desain flap fleksibel terinspirasi burung dapat meningkatkan stabilitas dan efisiensi pesawat.
- Penelitian ini menunjukkan pentingnya mengadopsi inspirasi dari alam dalam teknologi penerbangan.
- Inovasi dalam desain pesawat diperlukan untuk menghadapi tantangan cuaca ekstrem dan meningkatkan keselamatan penerbangan.
Pada suatu pagi yang hangat di Universitas Princeton, insinyur aerospace Aimy Wissa dan timnya melakukan eksperimen dengan pesawat terbang remote-controlled yang dilengkapi dengan flaps plastik fleksibel di sayapnya. Flaps ini terinspirasi dari bulu-bulu kecil pada sayap burung yang membantu burung mengendalikan turbulensi saat terbang. Dalam uji coba, mereka menemukan bahwa flaps ini dapat meningkatkan stabilitas pesawat dan mencegah kehilangan daya angkat yang tiba-tiba, yang bisa menyebabkan pesawat jatuh.
Penelitian ini penting karena cuaca yang semakin tidak menentu akibat perubahan iklim membuat pesawat perlu lebih tahan terhadap kondisi sulit. Meskipun teknologi ini mungkin tidak segera diterapkan pada pesawat besar, inovasi ini bisa sangat berguna untuk pesawat kecil di masa depan, seperti untuk pengiriman paket atau layanan taksi udara. Dengan flaps ini, pesawat kecil diharapkan dapat terbang lebih aman dan stabil meskipun menghadapi angin kencang atau turbulensi.
--------------------
Analisis Kami: Pendekatan biomimetika dalam desain aerodinamika ini menunjukkan cara cerdas menggabungkan elemen alami untuk meningkatkan performa teknik tanpa menambah kompleksitas mekanik yang mahal. Meskipun tantangan integrasi pada pesawat komersial besar besar, potensi penerapan pada drone dan kendaraan urban sangat menjanjikan, membuka era baru penerbangan yang lebih adaptif dan aman.
--------------------
Analisis Ahli:
David Lentink: Pendekatan ini mengingatkan kita bahwa inovasi dalam aerospace harus berani keluar dari zona nyaman desain konvensional, karena inspirasi dari alam menyimpan solusi yang belum tergali untuk masalah penerbangan modern.
--------------------
What's Next: Di masa depan, teknologi flap terinspirasi bulu covert akan mulai diadopsi pada pesawat kecil dan kendaraan udara urban untuk meningkatkan kontrol dan keselamatan penerbangan, sekaligus menginspirasi inovasi baru dalam desain pesawat yang lebih adaptif dan efisien menghadapi perubahan iklim dan kondisi turbulensi yang meningkat.
Referensi:
[1] https://wired.com/story/airplanes-of-the-future-could-be-fitted-with-feather-like-flaps/
[1] https://wired.com/story/airplanes-of-the-future-could-be-fitted-with-feather-like-flaps/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Aimy Wissa di Princeton University?A
Aimy Wissa melakukan penelitian tentang penerapan desain flap fleksibel terinspirasi burung untuk meningkatkan stabilitas pesawat terbang.Q
Bagaimana flap fleksibel yang dikembangkan oleh tim Wissa meningkatkan stabilitas pesawat?A
Flap fleksibel membantu mencegah kehilangan daya angkat secara tiba-tiba dan meningkatkan stabilitas pesawat saat mengalami turbulensi.Q
Apa inspirasi utama di balik penelitian flap fleksibel ini?A
Inspirasi utama berasal dari cara burung mengontrol turbulensi dengan menggunakan bulu-bulu kecil di sayap mereka.Q
Mengapa penting untuk meningkatkan stabilitas pesawat dalam kondisi cuaca yang tidak menentu?A
Meningkatkan stabilitas pesawat penting untuk memastikan keselamatan penumpang dan kemampuan pesawat untuk melakukan manuver dalam kondisi cuaca yang sulit.Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam mengadopsi teknologi baru ini secara komersial?A
Tantangan termasuk pemilihan bahan yang tepat dan proses sertifikasi yang panjang untuk teknologi baru ini.