Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Mengembangkan Drone Hemat Energi dengan Terbang ala Burung Albatros
Courtesy of InterestingEngineering
Teknologi
Robotika

Mengembangkan Drone Hemat Energi dengan Terbang ala Burung Albatros

Mengembangkan teknologi drone yang efisien dan otonom dengan meniru cara albatros terbang menggunakan prinsip dynamic soaring agar hemat energi dan mampu terbang lama tanpa mengandalkan daya motor.

31 Jul 2025, 18.43 WIB
48 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Drone yang terinspirasi oleh albatros dapat meningkatkan efisiensi energi dalam penerbangan.
  • Penerapan biomimikri dalam teknologi penerbangan memberikan solusi inovatif yang terinspirasi oleh alam.
  • Soaring dinamis adalah teknik yang memungkinkan albatros terbang jauh tanpa banyak usaha, dan ini bisa diterapkan pada drone.
tidak disebutkan, Amerika Serikat - Profesor Sameh Elsa dan timnya mengembangkan drone yang terinspirasi dari albatros, burung besar yang mampu terbang sangat lama tanpa mengibaskan sayapnya. Mereka meneliti bagaimana burung ini menggunakan prinsip dynamic soaring untuk menghemat energi selama penerbangan.
Baca juga: Sistem AI Ringan untuk Drone Swarm Terbang Cepat Tanpa Sensor Mahal
Albatros memanfaatkan angin dengan cara berputar menghadap angin untuk naik, lalu meluncur dengan kecepatan meningkat berkat gravitasi dan angin yang mereka manfaatkan. Siklus ini berulang terus-menerus sehingga mereka bisa terbang berjam-jam tanpa melelahkan sayapnya.
Penelitian menunjukkan albatros mampu merencanakan jalur terbang yang sangat kompleks secara real-time, sesuatu yang komputer pun sulit menirunya dalam waktu cepat. Ini menunjukkan betapa efisien dan canggihnya cara alami mereka terbang.
Dengan dana dari DARPA, tim sedang bekerja untuk membuat drone yang bisa mengadopsi cara albatros ini agar lebih hemat energi dan bisa terbang lama tanpa mengandalkan daya baterai secara cepat habis. Ini akan menjadi terobosan besar dalam teknologi kendaraan udara tanpa awak.
Baca juga: MIT Kembangkan Algoritma AI untuk Drone Otonom Melawan Angin Kencang
Profesor Elsa percaya bahwa alam telah mengoptimalkan cara terbang selama jutaan tahun, dan meniru proses alami ini adalah contoh engineering terbaik yang bisa menguntungkan manusia di masa depan.
Sumber: https://interestingengineering.com/innovation/mathematician-long-flight-drones-albatrosses

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang mengembangkan proyek drone yang terinspirasi oleh albatros?
A
Proyek drone yang terinspirasi oleh albatros dikembangkan oleh Profesor Sameh Eisa dan tim peneliti.
Q
Apa prinsip yang digunakan albatros untuk terbang?
A
Prinsip yang digunakan albatros untuk terbang adalah soaring dinamis, di mana mereka memanfaatkan angin untuk mendapatkan ketinggian tanpa mengepakkan sayap.
Q
Berapa jumlah hibah yang diterima oleh Profesor Eisa dari DARPA?
A
Profesor Eisa menerima hibah sebesar $700K dari DARPA untuk proyek ini.
Q
Mengapa biomimikri penting dalam teknik penerbangan?
A
Biomimikri penting dalam teknik penerbangan karena alam telah mengoptimalkan penerbangan selama jutaan tahun evolusi.
Q
Apa yang ingin dicapai tim Eisa dengan proyek ini?
A
Tim Eisa ingin mendesain kontrol penerbangan baru agar drone dapat meniru gaya terbang albatros dengan lebih efisien.

Artikel Serupa

Teknologi Plasma Tingkatkan Efisiensi dan Daya Tahan Drone Ketinggian Tinggi di China
Teknologi Plasma Tingkatkan Efisiensi dan Daya Tahan Drone Ketinggian Tinggi di China
Dari InterestingEngineering
Drone FPV Cerdas Tampil Lebih Hebat dari Pilot Profesional dengan Algoritma Baru
Drone FPV Cerdas Tampil Lebih Hebat dari Pilot Profesional dengan Algoritma Baru
Dari InterestingEngineering
Tim Cina Ciptakan Algoritma Drone Otonom untuk Manuver Aerobatik Hebat
Tim Cina Ciptakan Algoritma Drone Otonom untuk Manuver Aerobatik Hebat
Dari SCMP
Pesawat Masa Depan Bisa Dilengkapi Dengan Flap Seperti Bulu
Pesawat Masa Depan Bisa Dilengkapi Dengan Flap Seperti Bulu
Dari Wired
Drone bio-hibrida dengan antena ngengat meningkatkan pelacakan bau untuk misi penyelamatan.
Drone bio-hibrida dengan antena ngengat meningkatkan pelacakan bau untuk misi penyelamatan.
Dari InterestingEngineering
Delta dan Airbus menguji teknik yang terinspirasi oleh angsa untuk penerbangan yang lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar.
Delta dan Airbus menguji teknik yang terinspirasi oleh angsa untuk penerbangan yang lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar.
Dari InterestingEngineering
Teknologi Plasma Tingkatkan Efisiensi dan Daya Tahan Drone Ketinggian Tinggi di ChinaInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
99 dibaca

Teknologi Plasma Tingkatkan Efisiensi dan Daya Tahan Drone Ketinggian Tinggi di China

Drone FPV Cerdas Tampil Lebih Hebat dari Pilot Profesional dengan Algoritma BaruInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
43 dibaca

Drone FPV Cerdas Tampil Lebih Hebat dari Pilot Profesional dengan Algoritma Baru

Tim Cina Ciptakan Algoritma Drone Otonom untuk Manuver Aerobatik HebatSCMP
Teknologi
2 bulan lalu
47 dibaca

Tim Cina Ciptakan Algoritma Drone Otonom untuk Manuver Aerobatik Hebat

Pesawat Masa Depan Bisa Dilengkapi Dengan Flap Seperti BuluWired
Sains
4 bulan lalu
46 dibaca

Pesawat Masa Depan Bisa Dilengkapi Dengan Flap Seperti Bulu

Drone bio-hibrida dengan antena ngengat meningkatkan pelacakan bau untuk misi penyelamatan.InterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
71 dibaca

Drone bio-hibrida dengan antena ngengat meningkatkan pelacakan bau untuk misi penyelamatan.

Delta dan Airbus menguji teknik yang terinspirasi oleh angsa untuk penerbangan yang lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
63 dibaca

Delta dan Airbus menguji teknik yang terinspirasi oleh angsa untuk penerbangan yang lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar.