Jarak 600 mil: Baterai EV solid-state yang didukung Mercedes mencapai kepadatan energi 40Ah.
Courtesy of InterestingEngineering

Jarak 600 mil: Baterai EV solid-state yang didukung Mercedes mencapai kepadatan energi 40Ah.

13 Des 2024, 21.13 WIB
102 dibaca
Share
Factorial Energy adalah perusahaan yang mengembangkan baterai solid-state untuk kendaraan listrik (EV). Mereka telah meningkatkan kapasitas sel baterai Solstice menjadi 40Ah, yang merupakan langkah penting menuju komersialisasi teknologi ini. Baterai Solstice menggunakan elektrolit padat, menggantikan elektrolit cair atau gel yang ada pada baterai lithium-ion, sehingga menawarkan kepadatan energi hingga 450 Wh/kg. Ini memungkinkan kendaraan listrik untuk menempuh jarak lebih dari 965.60 km (600 mil) dengan satu kali pengisian. Selain itu, proses pembuatan baterai ini tidak menggunakan pelarut berbahaya, sehingga lebih aman dan ramah lingkungan.
Teknologi baterai solid-state ini juga menunjukkan daya tahan yang baik, dengan prototipe yang telah melewati lebih dari 2.000 siklus pengujian. Factorial Energy berkomitmen untuk meningkatkan kinerja dan keselamatan baterai, serta mengurangi dampak lingkungan dari produksi baterai. Dengan berbagai inovasi ini, baterai Solstice diharapkan dapat mengubah industri kendaraan listrik dengan meningkatkan jarak tempuh, keselamatan, dan efisiensi biaya. Beberapa perusahaan besar lainnya juga berinvestasi dalam teknologi baterai solid-state, menunjukkan bahwa masa depan kendaraan listrik semakin menjanjikan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan oleh Factorial Energy?
A
Factorial Energy adalah perusahaan yang mengembangkan baterai padat untuk kendaraan listrik.
Q
Apa kapasitas baterai Solstice yang baru dikembangkan?
A
Kapasitas baterai Solstice yang baru dikembangkan adalah 40Ah.
Q
Mengapa baterai padat dianggap lebih baik daripada baterai lithium-ion?
A
Baterai padat dianggap lebih baik karena memiliki densitas energi yang lebih tinggi dan lebih aman dibandingkan baterai lithium-ion.
Q
Siapa yang bekerja sama dengan Factorial Energy dalam pengembangan baterai Solstice?
A
Factorial Energy bekerja sama dengan Mercedes-Benz dalam pengembangan baterai Solstice.
Q
Apa yang diharapkan dari teknologi baterai padat di masa depan?
A
Teknologi baterai padat diharapkan dapat meningkatkan jangkauan, keselamatan, dan kinerja kendaraan listrik di masa depan.

Artikel Serupa

Stellantis dan Factorial Energy Uji Baterai Semi-Solid-State untuk Kendaraan ListrikInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
116 dibaca

Stellantis dan Factorial Energy Uji Baterai Semi-Solid-State untuk Kendaraan Listrik

Baterai EV lithium-sulfur baru mencapai densitas energi 380 Wh/kg, menargetkan 450 Wh/kg.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
90 dibaca

Baterai EV lithium-sulfur baru mencapai densitas energi 380 Wh/kg, menargetkan 450 Wh/kg.

‘Mobil listrik solid-state pertama di dunia’ dari Mercedes mulai beroperasi untuk memberikan jangkauan 620 mil.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
102 dibaca

‘Mobil listrik solid-state pertama di dunia’ dari Mercedes mulai beroperasi untuk memberikan jangkauan 620 mil.

Raksasa EV China akan memproduksi baterai solid-state secara massal untuk jangkauan yang lebih panjang dan energi yang lebih banyak.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
109 dibaca

Raksasa EV China akan memproduksi baterai solid-state secara massal untuk jangkauan yang lebih panjang dan energi yang lebih banyak.

Hyundai berencana untuk meluncurkan produksi pilot baterai EV yang mengubah permainan pada tahun 2025.InterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
130 dibaca

Hyundai berencana untuk meluncurkan produksi pilot baterai EV yang mengubah permainan pada tahun 2025.

80% dalam 12 menit: Terobosan baterai 'Cobra' menjanjikan pengisian cepat, jarak tempuh jauh.InterestingEngineering
Teknologi
6 bulan lalu
75 dibaca

80% dalam 12 menit: Terobosan baterai 'Cobra' menjanjikan pengisian cepat, jarak tempuh jauh.