Courtesy of InterestingEngineering
Huawei Kembangkan Baterai Solid-State Inovatif untuk Transformasi Mobil Listrik
Menginformasikan inovasi Huawei dalam teknologi baterai solid-state yang berpotensi merevolusi kendaraan listrik dengan kapasitas energi lebih tinggi dan waktu pengisian yang sangat cepat.
05 Jul 2025, 18.58 WIB
259 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Huawei mengembangkan baterai padat yang berpotensi meningkatkan jangkauan dan kecepatan pengisian kendaraan listrik.
- China menunjukkan dominasi dalam industri baterai padat dengan banyak paten yang diajukan setiap tahun.
- Persaingan dalam pengembangan teknologi baterai padat semakin ketat dengan banyaknya perusahaan besar yang terlibat.
Fujian, China - Huawei baru-baru ini mengajukan paten baterai solid-state dengan teknologi berbasis sulfida yang menggunakan doping nitrogen untuk meningkatkan performa dan mengurangi efek samping pada baterai lithium. Teknologi ini diklaim memiliki densitas energi dua hingga tiga kali lipat dibandingkan baterai kendaraan listrik saat ini.
Meskipun Huawei bukan produsen mobil, perusahaan ini bekerja sama dengan berbagai produsen otomotif untuk mengintegrasikan teknologi canggih mereka termasuk baterai solid-state ini ke dalam berbagai model kendaraan listrik di masa depan.
Perusahaan mengklaim baterai tersebut dapat memungkinkan jarak tempuh yang sangat jauh hingga 1.1390.47 km (864 mil) dan pengisian baterai dari 10% hingga 80% dalam waktu kurang dari lima menit, meskipun hal ini masih bersifat teoritis dan bergantung pada pengembangan infrastruktur pengisian.
China sendiri menjadi pusat inovasi dan dominasi di pasar baterai kendaraan listrik, dengan perusahaan seperti CATL yang akan memulai produksi pilot baterai solid-state pada tahun 2027 dan aktivitas paten yang tinggi di sektor ini.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/china-huawei-solid-state-ev-battery-1800-mile-range
[1] https://interestingengineering.com/energy/china-huawei-solid-state-ev-battery-1800-mile-range
Analisis Kami
"Huawei menunjukkan bahwa perusahaan teknologi besar non-otomotif bisa menjadi inovator utama dalam sektor baterai yang sangat kompetitif dan penting ini. Namun, klaim teknisnya harus diuji secara nyata di lapangan karena hipotesis performa dan pengisian sangat ambisius dan sulit dicapai tanpa dukungan infrastruktur yang memadai."
Analisis Ahli
Dr. Martin Winter (Ahli baterai dan teknologi solid-state)
"Inovasi doping nitrogen dalam elektrolit sulfida dapat meningkatkan stabilitas dan keselamatan baterai, namun proses manufaktur massal dan kontrol kualitas masih menjadi hambatan utama yang harus diselesaikan."
Prof. Daniel Steingart (Profesor teknik kimia dan energi terbarukan)
"Walaupun paten Huawei menarik, pengembangan baterai solid-state dengan performa tinggi secara komersial akan memerlukan waktu bertahun-tahun dan investasi besar dalam ekosistem pengisi daya."
Prediksi Kami
Dalam beberapa tahun ke depan, teknologi baterai solid-state terutama yang dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan China seperti Huawei dan CATL akan mendorong revolusi dalam kendaraan listrik, meskipun tantangan infrastruktur pengisian cepat harus diatasi terlebih dahulu.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diungkapkan oleh paten Huawei terkait baterai padat?A
Paten Huawei mengungkapkan desain baterai padat berbasis sulfida dengan densitas energi antara 180 dan 225 Wh/lb.Q
Apa keunggulan yang diklaim oleh teknologi baterai Huawei?A
Teknologi baterai Huawei diklaim dapat memberikan jangkauan sekitar 1.864 mil dan mencapai pengisian 10% hingga 80% dalam waktu kurang dari lima menit.Q
Mengapa industri baterai padat di China menarik perhatian global?A
Industri baterai padat di China menarik perhatian global karena sejumlah besar paten yang diajukan dan ambisi untuk menjadi pelopor dalam teknologi ini.Q
Siapa saja perusahaan lain yang bersaing dalam pengembangan baterai padat?A
Perusahaan lain yang bersaing dalam pengembangan baterai padat termasuk Toyota, Panasonic, BMW, Mercedes-Benz, dan Volkswagen.Q
Apa yang dilakukan CATL terkait baterai padat?A
CATL dijadwalkan untuk memulai produksi pilot baterai padat hibrida pada tahun 2027.