Courtesy of InterestingEngineering
Xiaomi Mengguncang Dunia dengan Desain Baterai Solid-State Berlapis
Memperkenalkan inovasi desain elektroda berlapis pada baterai solid-state yang dapat meningkatkan performa, efisiensi, dan kompatibilitas produksi masal untuk mendukung transisi teknologi baterai solid-state di kendaraan listrik.
15 Jun 2025, 00.24 WIB
17 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Xiaomi telah mengajukan paten untuk desain elektroda bertingkat dalam baterai padat.
- Baterai padat memiliki potensi untuk meningkatkan efisiensi kendaraan listrik dengan densitas energi yang lebih tinggi.
- Industri otomotif global semakin berinvestasi dalam teknologi baterai padat untuk solusi penyimpanan energi yang lebih aman dan efisien.
Tiongkok - Xiaomi telah membuat langkah besar dengan mengajukan paten untuk desain baterai solid-state baru yang menggunakan elektroda berlapis. Desain ini berfokus pada meningkatkan dua tantangan utama teknologi baterai ini, yaitu konduktivitas ionik dan densitas energi. Inovasi ini memungkinkan ion bergerak lebih cepat dan baterai menjadi lebih efisien.
Desain baterai Xiaomi menggunakan struktur multi-lapis yang dilengkapi elektrolit padat dari polimer dan garam logam yang menembus vertikal elektroda. Ini mengurangi jarak ion bergerak dan membantu meningkatkan performa baterai secara signifikan. Baterai ini juga kompatibel dengan pabrik yang sudah ada, sehingga memudahkan proses produksi massal di masa depan.
Baterai prototipe Xiaomi memiliki efisiensi volume 77,8% dan di desain dengan bentuk yang ringkas, hanya 120 mm tinggi termasuk lantai kendaraan. Dengan desain ini, baterai bisa memberikan jarak tempuh lebih dari 1198.96 km (745 mil) berdasarkan standar CLTC. Selain itu, fitur pengisian cepatnya dapat menambah jarak hingga 804.67 km (500 mil) hanya dalam 10 menit pengisian.
Baterai solid-state memang masih menghadapi beberapa tantangan seperti konduktivitas ionik rendah dan masalah pada kontak antar muka material. Namun, para produsen besar seperti BMW, Toyota, CATL, dan SAIC sudah mulai menguji dan menargetkan produksi awal baterai ini dalam beberapa tahun mendatang.
Langkah Xiaomi menunjukkan semakin pentingnya teknologi baterai solid-state dalam industri kendaraan listrik dan energi penyimpanan masa depan. Mereka berharap bisa menggunakan teknologi ini di kendaraan sendiri untuk mengurangi ketergantungan pada pemasok lain, memperkuat posisi mereka di pasar baterai dan kendaraan listrik.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa inovasi terbaru yang diperkenalkan oleh Xiaomi dalam teknologi baterai?A
Xiaomi memperkenalkan desain elektroda bertingkat untuk meningkatkan konduktivitas ionik dan densitas energi dalam baterai padat.Q
Mengapa desain elektroda bertingkat Xiaomi penting untuk baterai padat?A
Desain ini mengurangi jarak perjalanan ion dengan elektroda yang memiliki struktur berlapis, sehingga meningkatkan kinerja baterai.Q
Apa keuntungan dari penggunaan baterai padat dibandingkan baterai lithium-ion tradisional?A
Baterai padat menawarkan peningkatan dalam densitas energi, keamanan, dan stabilitas termal, dibandingkan dengan baterai lithium-ion tradisional.Q
Kapan Toyota berencana meluncurkan kendaraan dengan baterai padat?A
Toyota berencana untuk meluncurkan kendaraan dengan baterai padat antara tahun 2027 dan 2028.Q
Siapa saja produsen lain yang berinvestasi dalam teknologi baterai padat?A
Produsen lain seperti CATL, BYD, dan BMW juga berinvestasi dalam pengembangan teknologi baterai padat.