Courtesy of InterestingEngineering

BMW dan Samsung SDI Bersama Solid Power Kembangkan Baterai Solid-State untuk Mobil Listrik

Tujuan dari artikel ini adalah untuk menginformasikan tentang kemajuan kolaborasi antara BMW, Samsung SDI, dan Solid Power dalam mengembangkan baterai all-solid-state yang lebih aman, efisien, dan berperforma tinggi untuk kendaraan listrik, serta dampaknya terhadap masa depan mobil listrik secara global.

02 Nov 2025, 17.42 WIB

93 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kolaborasi antara BMW, Samsung SDI, dan Solid Power bertujuan untuk mempercepat pengembangan baterai solid-state.
Baterai solid-state memiliki potensi untuk meningkatkan kinerja kendaraan listrik secara signifikan.
Tantangan dalam komersialisasi baterai solid-state termasuk keamanan material dan biaya produksi.

Seoul, Korea Selatan - BMW, Samsung SDI, dan Solid Power bekerja sama untuk mengembangkan baterai all-solid-state yang lebih aman dan efisien untuk kendaraan listrik. Kolaborasi ini memadukan keahlian BMW dalam desain baterai, pengalaman Samsung SDI dalam produksi massal, dan teknologi elektrolit padat dari Solid Power.

Samsung SDI telah memulai lini produksi percontohan baterai solid-state di Korea Selatan pada 2023 dan telah mengirimkan prototipe untuk diuji coba. BMW sudah melakukan uji coba baterai ini pada mobil i7 yang dimodifikasi, menandai langkah nyata menuju penggunaan baterai solid-state dalam kendaraan produksi.

Baterai all-solid-state menawarkan keunggulan besar seperti jarak tempuh yang dua kali lebih jauh, waktu pengisian lebih singkat hingga setengahnya, serta biaya yang lebih rendah di masa depan. Meski menjanjikan, teknologi ini masih menghadapi tantangan dalam hal material dan produksi massal.

Selain BMW dan Samsung SDI, beberapa perusahaan lain seperti Nissan dengan LiCAP Technologies serta CATL dan BYD di Cina juga sedang mempercepat riset dan rencana produksi baterai solid-state, menunjukkan dorongan global untuk mengadopsi teknologi ini.

Diperkirakan baterai solid-state akan mulai digunakan secara komersial di kendaraan listrik sekitar tahun 2030, yang berpotensi mengubah industri otomotif dan meningkatkan adopsi kendaraan listrik secara luas di masa depan.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/bmw-samsung-unite-to-double-ev-range

Analisis Ahli

Dr. Akira Yoshino (Pemenang Nobel Kimia 2019)

"Kemajuan baterai solid-state adalah langkah revolusioner dalam teknologi penyimpanan energi yang dapat mengubah paradigma kendaraan listrik dan energi terbarukan secara global."

Analisis Kami

"Kolaborasi ini memperlihatkan arah yang tepat dalam industri baterai kendaraan listrik dengan menggabungkan keahlian desain otomotif, produksi massal, dan material baterai canggih. Meski demikian, biaya produksi dan kestabilan material masih menjadi tantangan besar yang harus dipecahkan agar baterai solid-state bisa benar-benar mengungguli teknologi lithium-ion saat ini."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, baterai all-solid-state kemungkinan akan mulai digunakan secara luas dalam kendaraan listrik, meningkatkan efisiensi, keamanan, dan performa mobil listrik di pasar global.

Pertanyaan Terkait

Apa tujuan kolaborasi antara BMW, Samsung SDI, dan Solid Power?

Tujuan kolaborasi ini adalah untuk mempercepat pengembangan dan produksi baterai solid-state untuk kendaraan listrik.

Apa yang menjadi fokus utama masing-masing perusahaan dalam kolaborasi ini?

Samsung SDI akan memproduksi sel baterai solid-state, BMW akan merancang paket dan modul baterai, dan Solid Power akan menyediakan elektrolit berbasis sulfida.

Apa keuntungan dari baterai solid-state dibandingkan baterai konvensional?

Baterai solid-state dapat meningkatkan jarak tempuh, mengurangi waktu pengisian daya, dan menurunkan biaya secara keseluruhan.

Kapan BMW berencana untuk memperkenalkan baterai solid-state dalam kendaraan produksi?

BMW berencana untuk memperkenalkan baterai solid-state dalam kendaraan produksi sekitar tahun 2030.

Apa tantangan utama dalam komersialisasi baterai solid-state?

Tantangan utama adalah menciptakan material yang aman dan sangat konduktif serta mengatasi biaya tinggi produksi massal.