Courtesy of InterestingEngineering
‘Mobil listrik solid-state pertama di dunia’ dari Mercedes mulai beroperasi untuk memberikan jangkauan 620 mil.
25 Feb 2025, 05.12 WIB
101 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Mercedes-Benz telah meluncurkan kendaraan listrik pertama di dunia yang menggunakan baterai solid-state.
- Baterai solid-state menawarkan peningkatan jarak tempuh dan efisiensi dibandingkan baterai lithium-ion tradisional.
- Kolaborasi antara perusahaan otomotif besar dan startup teknologi dapat mempercepat inovasi dalam industri kendaraan listrik.
Mercedes-Benz baru saja meluncurkan prototipe mobil listrik EQS yang menggunakan baterai solid-state, yang dikembangkan bersama startup AS, Factorial Energy. Ini adalah langkah besar dalam teknologi mobil listrik karena baterai solid-state ini dapat memberikan jarak tempuh hingga 997.79 km (620 mil) (1.000 kilometer), yang lebih dari 25% lebih baik dibandingkan model EQS sebelumnya. Baterai ini menggunakan elektrolit padat yang lebih aman dan efisien, serta lebih ringan dibandingkan baterai lithium-ion biasa.
Baterai yang diuji dalam EQS ini adalah langkah awal menuju baterai solid-state yang lebih canggih, yang disebut "Solstice". Teknologi ini menjanjikan peningkatan kinerja dan keselamatan yang signifikan, serta dapat meningkatkan jarak tempuh hingga 40% di masa depan. Pengembangan ini menunjukkan bahwa teknologi baterai solid-state telah berhasil diterapkan dalam mobil, yang dapat mempercepat transisi menuju transportasi yang lebih ramah lingkungan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diluncurkan oleh Mercedes-Benz?A
Mercedes-Benz meluncurkan prototipe EQS yang dilengkapi dengan baterai solid-state.Q
Apa keunggulan baterai solid-state yang digunakan pada EQS?A
Baterai solid-state menawarkan kepadatan energi yang lebih tinggi dan peningkatan keselamatan dibandingkan baterai lithium-ion tradisional.Q
Siapa yang bekerja sama dengan Mercedes-Benz dalam pengembangan baterai ini?A
Mercedes-Benz bekerja sama dengan startup AS, Factorial Energy, dalam pengembangan baterai ini.Q
Berapa jarak tempuh yang diharapkan dari prototipe EQS?A
Prototipe EQS diharapkan dapat mencapai jarak tempuh hingga 620 mil (1.000 kilometer).Q
Apa yang sedang dilakukan Toyota terkait baterai solid-state?A
Toyota sedang mengembangkan material katoda baru untuk baterai solid-state yang diharapkan memiliki dua kali lipat kepadatan energi dibandingkan baterai lithium-ion.Artikel Serupa
Teknologi
1 bulan lalu
115 dibaca
Stellantis dan Factorial Energy Uji Baterai Semi-Solid-State untuk Kendaraan Listrik
Teknologi
3 bulan lalu
136 dibaca
Pembuatan baterai EV solid-state Toyota akan maju dengan fasilitas terbaru di Jepang.
Teknologi
3 bulan lalu
57 dibaca
Peneliti AS memecahkan teka-teki baterai solid-state untuk EV yang lebih kuat dengan jarak tempuh yang lebih panjang.
Teknologi
3 bulan lalu
107 dibaca
Raksasa EV China akan memproduksi baterai solid-state secara massal untuk jangkauan yang lebih panjang dan energi yang lebih banyak.
Teknologi
3 bulan lalu
93 dibaca
BYD China mengamankan penambangan lithium untuk produksi EV, menggunakan baterai solid-state pada tahun 2027.
Teknologi
5 bulan lalu
188 dibaca