Peneliti AS memecahkan teka-teki baterai solid-state untuk EV yang lebih kuat dengan jarak tempuh yang lebih panjang.
Courtesy of InterestingEngineering

Peneliti AS memecahkan teka-teki baterai solid-state untuk EV yang lebih kuat dengan jarak tempuh yang lebih panjang.

01 Mar 2025, 16.15 WIB
56 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penelitian di Universitas Missouri berfokus pada mengatasi tantangan lapisan interfase dalam baterai solid-state.
  • Teknik 4D STEM memungkinkan visualisasi struktur atom baterai tanpa membongkarnya, memberikan wawasan baru.
  • Inovasi dalam material pelindung dapat meningkatkan kinerja baterai solid-state dan mempercepat adopsi teknologi ini.
Peneliti di Universitas Missouri (Mizzou) telah mengatasi tantangan dalam pengembangan baterai solid-state, yang menggantikan elektrolit cair yang mudah terbakar pada baterai lithium-ion tradisional dengan bahan padat. Masalah utama yang mereka temui adalah pembentukan lapisan interfase di antara elektrolit padat dan katoda, yang menghalangi pergerakan ion lithium dan elektron, sehingga mengurangi kinerja baterai. Dengan menggunakan teknik canggih bernama mikroskop elektron transmisi pemindaian empat dimensi (4D STEM), mereka dapat memeriksa struktur atom baterai tanpa membongkarnya dan menemukan bahwa lapisan interfase ini adalah penyebab utama penurunan kinerja.
Tim peneliti kini sedang mengembangkan strategi inovatif untuk mengurangi efek negatif dari lapisan interfase tersebut, salah satunya dengan menggunakan bahan film tipis untuk membuat pelindung yang dapat melindungi elektrolit padat dan katoda dari reaksi yang tidak diinginkan. Mereka berusaha agar pelindung ini cukup tipis untuk memungkinkan aliran ion lithium yang efisien, tetapi cukup tebal untuk memberikan perlindungan yang memadai. Dengan penelitian ini, mereka berharap dapat menciptakan solusi penyimpanan energi yang lebih aman, efisien, dan tahan lama, yang dapat bermanfaat bagi berbagai industri, termasuk elektronik dan kendaraan listrik.

Artikel Serupa

Penemuan Baru Tingkatkan Keamanan dan Performa Baterai Solid-StateInterestingEngineering
Teknologi
13 hari lalu
92 dibaca

Penemuan Baru Tingkatkan Keamanan dan Performa Baterai Solid-State

Inovasi Baterai Padat Natrium untuk Energi Lebih Kuat dan Ramah LingkunganInterestingEngineering
Teknologi
26 hari lalu
100 dibaca

Inovasi Baterai Padat Natrium untuk Energi Lebih Kuat dan Ramah Lingkungan

Penemuan Material Solid-State Baterai Baru Mempercepat Pengisian Hingga 30%InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
73 dibaca

Penemuan Material Solid-State Baterai Baru Mempercepat Pengisian Hingga 30%

Baterai lithium solid-state hanya sedikit lebih baik daripada lithium-ion, studi mengungkapkan peningkatan 0,74%.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
120 dibaca

Baterai lithium solid-state hanya sedikit lebih baik daripada lithium-ion, studi mengungkapkan peningkatan 0,74%.

Membran ultra-tipis dengan kepadatan energi 10x untuk baterai EV lithium generasi berikutnya.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
111 dibaca

Membran ultra-tipis dengan kepadatan energi 10x untuk baterai EV lithium generasi berikutnya.

"Baterai EV tanpa anoda yang 'mustahil' menjanjikan jarak lebih dari 804.67 km (500 mil) dalam sekali pengisian."InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
188 dibaca

"Baterai EV tanpa anoda yang 'mustahil' menjanjikan jarak lebih dari 804.67 km (500 mil) dalam sekali pengisian."