Courtesy of YahooFinance
Rangkuman Berita: AS menyelesaikan pinjaman sebesar Rp 158.37 triliun ($9,63 miliar) untuk Ford dan SK dalam usaha patungan baterai.
Share
Departemen Energi AS baru saja menyetujui pinjaman sebesar Rp 158.37 triliun ($9,63 miliar) untuk kerjasama antara Ford Motor dan perusahaan baterai asal Korea Selatan, SK On. Pinjaman ini akan digunakan untuk membangun tiga pabrik baterai baru di Tennessee dan Kentucky. Ini adalah pinjaman terbesar yang pernah diberikan oleh program pinjaman untuk kendaraan teknologi maju pemerintah AS. Pabrik-pabrik ini diharapkan dapat memproduksi lebih dari 120 gigawatt jam baterai setiap tahun, dengan produksi pertama dijadwalkan dimulai pada tahun 2025.
Selain itu, Departemen Energi juga merencanakan pinjaman hingga Rp 124.00 triliun ($7,54 miliar) untuk kerjasama antara Stellantis dan Samsung SDI untuk membangun dua pabrik baterai di Indiana. Mereka juga sedang mempertimbangkan pinjaman sebesar Rp 108.54 triliun ($6,6 miliar) untuk Rivian, yang berencana membangun pabrik di Georgia untuk memproduksi mobil listrik yang lebih kecil dan terjangkau pada tahun 2028. Ini menunjukkan komitmen pemerintah AS untuk mendukung produksi kendaraan listrik dan teknologi baterai di negara tersebut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari pinjaman yang diberikan oleh Departemen Energi AS?A
Tujuan dari pinjaman tersebut adalah untuk membantu membiayai pembangunan tiga pabrik baterai baru di Tennessee dan Kentucky.Q
Siapa saja yang terlibat dalam joint venture untuk pabrik baterai?A
Joint venture tersebut melibatkan Ford Motor dan SK On, produsen baterai asal Korea Selatan.Q
Berapa total investasi yang telah dilakukan oleh Blue Oval SK?A
Blue Oval SK telah menginvestasikan lebih dari $11 miliar untuk pembangunan tiga fasilitas seluas 4 juta kaki persegi.Q
Apa rencana produksi untuk pabrik baterai di Kentucky dan Tennessee?A
Pabrik di Kentucky dijadwalkan mulai produksi pada tahun 2025, sementara pabrik di Tennessee akan siap pada akhir 2025.Q
Siapa yang mengkritik kebijakan pemerintahan Biden terkait produksi EV?A
Donald Trump dan para penasihatnya telah mengkritik kebijakan pemerintahan Biden terkait insentif produksi kendaraan listrik.Rangkuman Berita Serupa
Teknologi
3 bulan lalu
41 dibaca
2025 Akan Menjadi Tahun Penting Untuk Kendaraan Listrik, Kata Eksekutif
Teknologi
3 bulan lalu
154 dibaca
AS Menyelesaikan Miliar untuk Rivian, Plug Power Sebelum Trump Kembali Menjabat
Finansial
3 bulan lalu
105 dibaca
AS akan Menyelesaikan Pendanaan Miliaran untuk Rivian, Plug Sebelum Trump
Bisnis
4 bulan lalu
118 dibaca
Setelah Northvolt, harapan baterai Eropa sangat bergantung pada China.
Finansial
4 bulan lalu
158 dibaca
Skeptisisme Trump terhadap mobil listrik mengancam investasi Korea senilai Rp 888.03 triliun ($54 miliar) .
Finansial
5 bulan lalu
107 dibaca