Artikel - Angkatan Laut AS mengerahkan sistem pertahanan rudal Aegis berbasis darat di Guam untuk menghadapi China.

Angkatan Laut AS telah mulai mengerahkan sistem pertahanan rudal berbasis darat, Aegis Ashore, di Guam, yang terletak di tengah Samudera Pasifik Barat. Guam adalah wilayah strategis bagi AS di kawasan Indo-Pasifik. Pembangunan Aegis Ashore di Guam merupakan bagian dari sistem pertahanan rudal baru yang disebut Enhanced Integrated Air and Missile Defense (EIAMD) System. Sistem ini direncanakan akan menunjukkan kemampuan awal pada tahun 2024 dan kemampuan yang lebih baik pada tahun 2029, serta terus berkembang hingga tahun 2030-an. Sistem ini akan mengintegrasikan berbagai elemen dari sistem pertahanan rudal Angkatan Darat dan Angkatan Laut.

Aegis Ashore adalah versi darat dari sistem Aegis BMD yang juga digunakan di Eropa untuk melindungi dari ancaman rudal balistik. Setiap lokasi Aegis Ashore dilengkapi dengan struktur yang mirip dengan kapal Aegis dan dilengkapi dengan rudal SM-3. Sistem ini dirancang untuk mengidentifikasi, melacak, dan mencegat rudal balistik selama fase penerbangan mereka. Dengan kemampuan yang dapat dipindahkan, Aegis Ashore dapat beradaptasi dengan ancaman rudal yang terus berkembang dan dapat dikerahkan ke berbagai lokasi di seluruh dunia.

Angkatan Laut AS mengerahkan sistem pertahanan rudal Aegis berbasis darat di Guam untuk menghadapi China.

Artikel Serupa

Tuntutan Trump terkait Iron Dome

GhostEye Raytheon dengan sempurna melacak rudal jelajah berkecepatan tinggi, menyelesaikan uji tembak langsung.

THAAD 6.0: AS merencanakan sistem pertahanan rudal yang dilengkapi laser, didorong oleh AI, untuk membunuh hipersonik.

Kapal perang AS mendapatkan AI canggih untuk memindai 10.000 pembacaan per detik untuk kesiapan tempur.

Angkatan Darat AS memilih BAE Systems untuk mengembangkan Meriam Artileri Multi-Domain 155 mm yang baru.

Angkatan Laut AS meningkatkan pesawat EA-18G dengan jammers generasi berikutnya untuk menonaktifkan radar musuh di udara.

Korps Marinir AS menginduksi NMESIS, sistem rudal pembunuh kapal yang mematikan yang dapat menyerang hingga 115 mil.