Rio dan BHP Mengambil Langkah Selanjutnya dalam Membangun Pabrik Pembuatan Besi 'Hijau'
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Rio dan BHP Mengambil Langkah Selanjutnya dalam Membangun Pabrik Pembuatan Besi 'Hijau'

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
17 Desember 2024 pukul 09.00 WIB
146 dibaca
Share
Perusahaan tambang terbesar di dunia, BHP Group dan Rio Tinto Group, bersama dengan BlueScope Steel Ltd., akan membangun tungku peleburan besi listrik terbesar di Australia. Proyek ini bertujuan untuk mempercepat pengurangan emisi karbon dalam produksi baja. Terletak di Kwinana dekat Perth, tungku ini diharapkan dapat memproduksi 30.000 hingga 40.000 ton besi cair per tahun dengan menggunakan gas alam dan hidrogen. Jika berhasil, teknologi ini dapat mengurangi emisi hingga 80% dengan memanfaatkan energi terbarukan dan hidrogen hijau.
Proyek ini juga bertujuan untuk menunjukkan bahwa bijih besi dari wilayah Pilbara di Australia dapat dilebur menggunakan tungku listrik, menggantikan tungku peledak tradisional yang menggunakan batu bara. Saat ini, lebih dari 70% produksi baja masih bergantung pada batu bara. Proyek ini direncanakan akan dimulai studi pada tahun depan dan diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2028. Jika sukses, teknologi ini bisa digunakan di pabrik-pabrik baja di seluruh dunia, termasuk di China, yang merupakan salah satu penghasil baja terbesar.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan utama proyek peleburan listrik yang dibangun oleh BHP Group dan Rio Tinto?
A
Tujuan utama proyek peleburan listrik adalah untuk mempercepat dekarbonisasi produksi baja di Australia.
Q
Bagaimana proyek ini berkontribusi terhadap dekarbonisasi produksi baja?
A
Proyek ini berkontribusi terhadap dekarbonisasi dengan mengurangi emisi karbon hingga 80% melalui penggunaan hidrogen dan energi terbarukan.
Q
Apa yang akan digunakan sebagai sumber energi dalam proyek ini?
A
Proyek ini akan menggunakan hidrogen dan gas alam sebagai sumber energi awal.
Q
Kapan proyek ini direncanakan untuk mulai beroperasi?
A
Proyek ini direncanakan untuk mulai beroperasi pada tahun 2028.
Q
Mengapa bijih besi dari wilayah Pilbara menjadi tantangan dalam produksi DRI?
A
Bijih besi dari wilayah Pilbara memiliki kualitas yang lebih rendah, sehingga menjadi tantangan dalam produksi DRI.

Rangkuman Berita Serupa

Penurunan Laba BHP Memicu Pemotongan Dividen di Tengah Kelesuan Ekonomi ChinaYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
139 dibaca

Penurunan Laba BHP Memicu Pemotongan Dividen di Tengah Kelesuan Ekonomi China

Rio Mengatakan Kerusakan Badai di Pelabuhan Akan Mempengaruhi Pengiriman Bijih BesiYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
66 dibaca

Rio Mengatakan Kerusakan Badai di Pelabuhan Akan Mempengaruhi Pengiriman Bijih Besi

Pengiriman Bijih Besi Rio Tinto pada Kuartal Keempat Turun 1%YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
105 dibaca

Pengiriman Bijih Besi Rio Tinto pada Kuartal Keempat Turun 1%

Ekspor Bijih Besi Rio Tinto Menurun seiring Peningkatan Produksi TembagaYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
79 dibaca

Ekspor Bijih Besi Rio Tinto Menurun seiring Peningkatan Produksi Tembaga

Bijih Besi Menguat Setelah Impor Rekor China Meningkatkan Harapan PermintaanYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
58 dibaca

Bijih Besi Menguat Setelah Impor Rekor China Meningkatkan Harapan Permintaan

Pertumbuhan Pengujian Pembuatan Baja Terkotor Menguji Misi Karbon IndiaYahooFinance
Sains
3 bulan lalu
144 dibaca

Pertumbuhan Pengujian Pembuatan Baja Terkotor Menguji Misi Karbon India

Electra menemukan cara yang murah dan bersih untuk memurnikan besi, dan mereka sedang mengumpulkan dana sebesar Rp 4.23 triliun ($257 juta)  untuk mewujudkannya.TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
75 dibaca

Electra menemukan cara yang murah dan bersih untuk memurnikan besi, dan mereka sedang mengumpulkan dana sebesar Rp 4.23 triliun ($257 juta) untuk mewujudkannya.