Electra menemukan cara yang murah dan bersih untuk memurnikan besi, dan mereka sedang mengumpulkan dana sebesar Rp 4.23 triliun ($257 juta)  untuk mewujudkannya.
Courtesy of TechCrunch

Electra menemukan cara yang murah dan bersih untuk memurnikan besi, dan mereka sedang mengumpulkan dana sebesar Rp 4.23 triliun ($257 juta) untuk mewujudkannya.

03 Jan 2025, 22.11 WIB
96 dibaca
Share
Electra adalah sebuah startup yang telah mengumpulkan dana sebesar Rp 1.25 triliun ($76,3 juta) untuk membersihkan industri pembuatan besi yang kotor. Mereka mengembangkan metode baru yang menggunakan listrik untuk mendapatkan besi murni dari bijih berkualitas rendah, yang dapat menghasilkan baja yang lebih bersih. Proses pembuatan besi saat ini sangat mencemari lingkungan dan bertanggung jawab atas sebagian besar emisi karbon dari pembuatan baja. Metode yang digunakan saat ini, yaitu peleburan bijih dalam tungku yang sangat panas, telah ada selama berabad-abad.
Solusi yang ditawarkan Electra, yang dikenal sebagai electrowinning, sudah digunakan untuk memproduksi logam lain seperti tembaga dan nikel. Proses ini menggunakan arus listrik untuk menarik logam dari larutan cair. Electra mengklaim bahwa proses berbasis asam mereka dapat menangani bijih berkualitas rendah dan menghasilkan produk yang cocok untuk tungku busur listrik yang dapat menggunakan energi terbarukan. Dengan menggabungkan electrowinning dan tungku busur listrik, mereka memiliki potensi untuk mengurangi sebagian besar emisi karbon dari pembuatan baja.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan oleh Electra?
A
Electra mengembangkan metode baru untuk menghasilkan besi murni dari bijih berkualitas rendah dengan menggunakan listrik.
Q
Berapa jumlah pendanaan yang telah dikumpulkan oleh Electra?
A
Electra telah mengumpulkan $76,3 juta dalam pendanaan terbaru dan berencana untuk mengumpulkan total $256,7 juta.
Q
Apa itu electrowinning dan bagaimana cara kerjanya?
A
Electrowinning adalah proses yang menggunakan arus listrik untuk menarik logam dari larutan cair, di mana logam tersebut dilapisi pada elektroda.
Q
Mengapa proses pembuatan besi saat ini dianggap sangat mencemari?
A
Proses pembuatan besi saat ini sangat mencemari karena menggunakan tungku peleburan yang membakar bahan bakar fosil, menghasilkan emisi karbon yang tinggi.
Q
Siapa saja investor yang terlibat dalam pendanaan Electra?
A
Investor yang terlibat dalam pendanaan Electra termasuk Amazon, Breakthrough Energy Ventures, BHP Ventures, dan Nucor.

Artikel Serupa

Proses Baru Pemurnian Nikel yang Ramah Lingkungan Dikembangkan di IndonesiaNatureMagazine
Sains
1 bulan lalu
88 dibaca

Proses Baru Pemurnian Nikel yang Ramah Lingkungan Dikembangkan di Indonesia

Inovasi Magnet Besi Nitrida: Solusi AS Mengatasi Dominasi Tanah Jarang ChinaInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
121 dibaca

Inovasi Magnet Besi Nitrida: Solusi AS Mengatasi Dominasi Tanah Jarang China

Pabrik yang menggunakan tenaga listrik di AS memproduksi ton pertama baja hijau, oksigen sebagai produk sampingan.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
76 dibaca

Pabrik yang menggunakan tenaga listrik di AS memproduksi ton pertama baja hijau, oksigen sebagai produk sampingan.

Terobosan plasma hidrogen dapat memicu produksi logam tanpa emisi.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
73 dibaca

Terobosan plasma hidrogen dapat memicu produksi logam tanpa emisi.

Teknologi daur ulang baterai EV Eropa mencapai tonggak pengurangan CO2 sebesar 70%, menantang China.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
109 dibaca

Teknologi daur ulang baterai EV Eropa mencapai tonggak pengurangan CO2 sebesar 70%, menantang China.

Perusahaan Inggris memulihkan 97% litium dari baterai bekas, metode baru ini dapat mengubah industri kendaraan listrik.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
137 dibaca

Perusahaan Inggris memulihkan 97% litium dari baterai bekas, metode baru ini dapat mengubah industri kendaraan listrik.

Ilmuwan AS mengembangkan ekstraksi litium listrik yang efisien 92% dengan emisi 75% lebih rendah.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
123 dibaca

Ilmuwan AS mengembangkan ekstraksi litium listrik yang efisien 92% dengan emisi 75% lebih rendah.