Courtesy of TechCrunch
Electra adalah sebuah startup yang telah mengumpulkan dana sebesar Rp 1.25 triliun ($76,3 juta) untuk membersihkan industri pembuatan besi yang kotor. Mereka mengembangkan metode baru yang menggunakan listrik untuk mendapatkan besi murni dari bijih berkualitas rendah, yang dapat menghasilkan baja yang lebih bersih. Proses pembuatan besi saat ini sangat mencemari lingkungan dan bertanggung jawab atas sebagian besar emisi karbon dari pembuatan baja. Metode yang digunakan saat ini, yaitu peleburan bijih dalam tungku yang sangat panas, telah ada selama berabad-abad.
Solusi yang ditawarkan Electra, yang dikenal sebagai electrowinning, sudah digunakan untuk memproduksi logam lain seperti tembaga dan nikel. Proses ini menggunakan arus listrik untuk menarik logam dari larutan cair. Electra mengklaim bahwa proses berbasis asam mereka dapat menangani bijih berkualitas rendah dan menghasilkan produk yang cocok untuk tungku busur listrik yang dapat menggunakan energi terbarukan. Dengan menggabungkan electrowinning dan tungku busur listrik, mereka memiliki potensi untuk mengurangi sebagian besar emisi karbon dari pembuatan baja.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan oleh Electra?A
Electra mengembangkan metode baru untuk menghasilkan besi murni dari bijih berkualitas rendah dengan menggunakan listrik.Q
Berapa jumlah pendanaan yang telah dikumpulkan oleh Electra?A
Electra telah mengumpulkan $76,3 juta dalam pendanaan terbaru dan berencana untuk mengumpulkan total $256,7 juta.Q
Apa itu electrowinning dan bagaimana cara kerjanya?A
Electrowinning adalah proses yang menggunakan arus listrik untuk menarik logam dari larutan cair, di mana logam tersebut dilapisi pada elektroda.Q
Mengapa proses pembuatan besi saat ini dianggap sangat mencemari?A
Proses pembuatan besi saat ini sangat mencemari karena menggunakan tungku peleburan yang membakar bahan bakar fosil, menghasilkan emisi karbon yang tinggi.Q
Siapa saja investor yang terlibat dalam pendanaan Electra?A
Investor yang terlibat dalam pendanaan Electra termasuk Amazon, Breakthrough Energy Ventures, BHP Ventures, dan Nucor.