Courtesy of TechCrunch

Teknologi Baru Still Bright: Solusi Murah dan Ramah Lingkungan untuk Ekstraksi Tembaga

Mengembangkan teknologi baru yang lebih bersih dan murah untuk mengekstraksi tembaga dari bijih dan limbah tambang, guna memenuhi permintaan tembaga yang meningkat tanpa perlu membuka banyak tambang baru.

30 Jul 2025, 23.09 WIB

94 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Permintaan tembaga global diperkirakan akan meningkat secara signifikan karena transisi energi.
Teknologi baru dari Still Bright menjanjikan ekstraksi tembaga yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Investasi yang kuat dari berbagai organisasi menunjukkan potensi besar untuk inovasi dalam industri pertambangan.

New Jersey, Amerika Serikat - Permintaan tembaga semakin meningkat seiring dunia beralih dari bahan bakar fosil ke energi bersih. Namun, sumber tembaga yang mudah ditambang sudah banyak habis, sehingga perlu inovasi untuk mendapatkan tembaga lebih efisien dari bijih dan limbah yang ada.

Sebuah startup bernama Still Bright di New Jersey menghadirkan teknologi baru yang menggunakan larutan vanadium untuk mengekstrak tembaga dari bijih dengan hampir tanpa kehilangan logam, tanpa harus membakar material dan menghasilkan polusi.

Teknologi ini cepat dan modular, sehingga bisa dipasang di berbagai ukuran tambang serta menggunakan peralatan yang jauh lebih kecil dan murah dibandingkan alat pemurnian tembaga biasa.

Masih Bright berencana meningkatkan kapasitas produksi secara bertahap dari saat ini yang baru 2 ton tembaga per tahun, menuju demonstrasi 500 ton, dan akhirnya skala komersial 10.000 ton per tahun.

Dengan metode ini, permintaan tembaga bisa terpenuhi tanpa perlu membuka puluhan tambang baru, serta mengurangi dampak lingkungan dan biaya produksi, membuat tembaga lebih terjangkau dan diproduksi secara berkelanjutan.

Sumber: https://techcrunch.com/2025/07/30/how-a-new-jersey-startup-found-an-electrifying-way-to-slash-copper-costs/