Startup Amerika Kembangkan Baterai Lithium Metal Bebas Bahan dari China
Courtesy of InterestingEngineering

Startup Amerika Kembangkan Baterai Lithium Metal Bebas Bahan dari China

Mengembangkan baterai lithium metal yang sepenuhnya diproduksi di Amerika Serikat tanpa ketergantungan pada bahan dari China, guna meningkatkan performa baterai dan keamanan pasokan mineral kritis.

19 Jun 2025, 03.39 WIB
59 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pure Lithium mengembangkan baterai metal lithium yang berpotensi menggantikan teknologi lithium-ion.
  • Inovasi ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan AS pada bahan baku dari China.
  • Dukungan finansial dari U.S. Export-Import Bank dapat mempercepat ekspansi domestik perusahaan.
Boston, Amerika Serikat - Dominasi China dalam produksi mineral kritis seperti lithium dan logam tanah jarang menciptakan tantangan besar bagi Amerika Serikat yang masih sangat bergantung pada impor bahan-bahan ini. China memegang sekitar 90% pasar global untuk bahan-bahan penting yang digunakan dalam teknologi bersih dan pertahanan. Masalah ini mendorong pemerintah dan perusahaan di AS untuk mencari solusi agar tidak bergantung pada pasokan dari luar negeri.
Pure Lithium, sebuah startup yang berbasis di Boston, berupaya mengubah industri baterai dengan mengembangkan baterai lithium metal yang bisa diproduksi sepenuhnya di AS. Mereka dipimpin oleh CEO Emilie Bodoin dan telah melakukan riset selama empat tahun untuk menciptakan teknologi baru yang tidak memerlukan bahan seperti grafit, kobalt, nikel, dan mangan yang biasanya berasal dari China.
Teknologi baterai Pure Lithium menggunakan proses inovatif bernama 'Brine to Battery' yang dapat langsung mengubah lithium dari air asin menjadi anoda lithium metal murni. Mereka menggunakan katoda vanadium yang tahan terhadap suhu sangat tinggi hingga 700 derajat Celsius, sehingga baterai ini sangat tahan terhadap risiko kebakaran. Baterai ini juga bisa menyimpan energi lebih banyak dibandingkan baterai lithium-ion yang ada saat ini.
Selain keunggulan teknis, pendekatan ini juga menekan biaya produksi karena tidak menggunakan bahan-bahan mahal yang biasanya dibutuhkan dan banyak berasal dari China. Saat ini, Pure Lithium sedang membangun pabrik percontohan dan ingin mulai memasarkan baterai buatannya ke pelanggan di dalam negeri. Perusahaan juga mendapat dukungan potensial berupa pembiayaan hingga 300 juta dolar dari US Export-Import Bank untuk memperluas produksi domestik.
Jika berhasil, Pure Lithium dapat menjadi pelopor solusi baterai asli Amerika yang dapat membantu mengurangi ketergantungan pada China dan mendorong kemajuan teknologi energi bersih. Hal ini penting untuk menjaga keamanan pasokan serta mendukung transformasi energi dan industri teknologi tinggi di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang sedang dikembangkan oleh Pure Lithium?
A
Pure Lithium sedang mengembangkan baterai metal lithium yang dianggap dapat mengalahkan teknologi lithium-ion saat ini.
Q
Mengapa baterai metal lithium ini penting bagi AS?
A
Baterai metal lithium ini penting bagi AS karena dapat mengurangi ketergantungan pada China dalam pasokan mineral kritis.
Q
Apa keuntungan dari desain baterai yang digunakan oleh Pure Lithium?
A
Keuntungan dari desain baterai Pure Lithium termasuk pengurangan biaya bahan dan peningkatan kinerja serta ketahanan terhadap api.
Q
Siapa yang memimpin startup ini?
A
Startup ini dipimpin oleh Emilie Bodoin sebagai CEO.
Q
Apa dukungan finansial yang diterima oleh Pure Lithium?
A
Pure Lithium menerima surat minat dari U.S. Export-Import Bank untuk pembiayaan hingga $300 juta.

Artikel Serupa

Inovasi Baterai Organik XL Batteries: Lebih Murah dan Aman untuk Penyimpanan EnergiTechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
110 dibaca

Inovasi Baterai Organik XL Batteries: Lebih Murah dan Aman untuk Penyimpanan Energi

18 juta ton lithium senilai Rp 8.88 quadriliun ($540 miliar)  ditemukan di AS, dapat mengurangi cengkeraman China.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
95 dibaca

18 juta ton lithium senilai Rp 8.88 quadriliun ($540 miliar) ditemukan di AS, dapat mengurangi cengkeraman China.

Sepuluh pabrik baterai baru akan menggandakan kapasitas AS menjadi 421,5 GWh untuk meningkatkan adopsi kendaraan listrik.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
125 dibaca

Sepuluh pabrik baterai baru akan menggandakan kapasitas AS menjadi 421,5 GWh untuk meningkatkan adopsi kendaraan listrik.

Kekuatan Saja Tidak Cukup: Baterai Solid-State Juga Harus BerkelanjutanForbes
Teknologi
4 bulan lalu
82 dibaca

Kekuatan Saja Tidak Cukup: Baterai Solid-State Juga Harus Berkelanjutan

Penemuan lithium seberat 30 juta ton menjadikan China sebagai penghasil baterai EV terbesar kedua di dunia.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
296 dibaca

Penemuan lithium seberat 30 juta ton menjadikan China sebagai penghasil baterai EV terbesar kedua di dunia.

China akan memproduksi 506.000 ton daya baterai EV dari tambang litium di Mali.InterestingEngineering
Finansial
5 bulan lalu
179 dibaca

China akan memproduksi 506.000 ton daya baterai EV dari tambang litium di Mali.