Pabrik yang menggunakan tenaga listrik di AS memproduksi ton pertama baja hijau, oksigen sebagai produk sampingan.
Courtesy of InterestingEngineering

Pabrik yang menggunakan tenaga listrik di AS memproduksi ton pertama baja hijau, oksigen sebagai produk sampingan.

15 Mar 2025, 00.20 WIB
75 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Teknologi baru dari MIT dapat mengurangi emisi karbon dalam produksi baja.
  • Boston Metal telah berhasil memproduksi satu ton baja menggunakan metode yang lebih bersih.
  • Rencana untuk membangun pabrik demonstrasi menunjukkan komitmen untuk mengkomersialkan teknologi hijau.
Sebuah reaktor industri baru yang menggunakan listrik untuk memproduksi baja telah mencapai tonggak penting dengan memproduksi satu ton baja di fasilitas prototipe di Massachusetts, AS. Teknologi ini dikembangkan di MIT dan bertujuan untuk mengurangi emisi karbon dari industri baja, yang merupakan salah satu penyebab utama emisi karbon di atmosfer. Proses produksi baja konvensional menggunakan kokas yang menghasilkan karbon dioksida, tetapi para peneliti MIT menemukan cara baru yang disebut elektrolisis oksida leleh (MOE) yang menghasilkan oksigen alih-alih CO2, sehingga menghilangkan emisi yang terkait dengan produksi baja.
Boston Metal, perusahaan yang dibentuk dari penelitian ini, telah mengembangkan teknologi MOE dari reaktor kecil hingga reaktor yang mampu memproduksi satu ton baja. Meskipun pencapaian ini signifikan, laju produksi masih terlalu lambat untuk memenuhi permintaan industri. Mereka berencana untuk membangun pabrik demonstrasi pada tahun 2026 untuk menunjukkan kemampuan teknologi ini secara komersial dan kemudian akan melisensikan teknologi mereka ke pabrik-pabrik baja. CEO Boston Metal, Tadeu Carneiro, menyatakan bahwa mereka sedang mengambil langkah besar menuju produksi baja yang lebih bersih dan efisien.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dicapai oleh reaktor industri baru yang dikembangkan di MIT?
A
Reaktor industri baru yang dikembangkan di MIT berhasil memproduksi satu ton baja di fasilitas prototipe.
Q
Bagaimana proses produksi baja konvensional menghasilkan emisi karbon?
A
Proses produksi baja konvensional menggunakan kokas yang bereaksi dengan oksigen dari bijih besi, menghasilkan karbon dioksida.
Q
Apa itu elektrolisis oksida leleh (MOE) dan bagaimana cara kerjanya?
A
Elektrolisis oksida leleh (MOE) adalah proses di mana bijih besi dipanaskan dengan listrik untuk menghasilkan besi cair dan oksigen, tanpa menghasilkan CO2.
Q
Apa rencana Boston Metal setelah mencapai produksi satu ton baja?
A
Boston Metal berencana untuk membangun pabrik demonstrasi pada tahun 2026 untuk menunjukkan kemampuan produksi baja bersih secara komersial.
Q
Mengapa produksi baja yang bersih penting untuk lingkungan?
A
Produksi baja yang bersih penting untuk mengurangi emisi karbon yang berkontribusi pada perubahan iklim.

Artikel Serupa

Stegra Akan Mulai Produksi Baja Hijau Berbasis Hidrogen di Swedia Tahun 2026InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
41 dibaca

Stegra Akan Mulai Produksi Baja Hijau Berbasis Hidrogen di Swedia Tahun 2026

Terobosan Baru: Mengurangi Emisi Semen Hingga 80% dengan Limbah Baja dan MetanaInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
61 dibaca

Terobosan Baru: Mengurangi Emisi Semen Hingga 80% dengan Limbah Baja dan Metana

Proses Baru Pemurnian Nikel yang Ramah Lingkungan Dikembangkan di IndonesiaNatureMagazine
Sains
1 bulan lalu
87 dibaca

Proses Baru Pemurnian Nikel yang Ramah Lingkungan Dikembangkan di Indonesia

Energi nuklir dieksplorasi untuk memproduksi baja bersih di Eropa dengan reaktor kecil berkapasitas 200 MWe.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
61 dibaca

Energi nuklir dieksplorasi untuk memproduksi baja bersih di Eropa dengan reaktor kecil berkapasitas 200 MWe.

Terobosan plasma hidrogen dapat memicu produksi logam tanpa emisi.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
73 dibaca

Terobosan plasma hidrogen dapat memicu produksi logam tanpa emisi.

Inggris menciptakan baja fusi yang kuat untuk bertahan di neraka nuklir dengan suhu 1202°F, mengurangi biaya hingga 10 kali lipat.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
165 dibaca

Inggris menciptakan baja fusi yang kuat untuk bertahan di neraka nuklir dengan suhu 1202°F, mengurangi biaya hingga 10 kali lipat.