Courtesy of InterestingEngineering
Ikhtisar 15 Detik
- Proses baru ini dapat mengurangi emisi CO₂ dalam produksi semen hingga 80 persen.
- Inovasi ini memanfaatkan limbah baja dan metana, menunjukkan potensi limbah industri untuk inovasi berkelanjutan.
- Penelitian ini memberikan solusi yang praktis dan efisien untuk tantangan dekarbonisasi dalam industri semen.
Dalian, China - Para ahli di Tiongkok telah mengembangkan proses katalitik baru yang dapat mengurangi emisi karbon dalam produksi semen hingga 80 persen. Penelitian ini dilakukan oleh Dalian Institute of Chemical Physics, bagian dari Chinese Academy of Sciences, yang memanfaatkan limbah baja dan metana. Dekomposisi kalsium karbonat, yang menyumbang sekitar 60 persen dari total emisi karbon selama produksi semen, telah menjadi tantangan signifikan sejak awal industri ini.
Tim peneliti yang dipimpin oleh Zhenggang Liu dan Rui Lu mengusulkan strategi baru yang menggunakan besi yang ada secara alami dalam bahan baku semen untuk mengembangkan sistem katalitik. Mereka menggunakan limbah baja yang terdiri dari besi, aluminium, dan seng untuk memicu reaksi ko-termal yang memecah kalsium karbonat dan menghasilkan syngas. Material katalitik ini tidak perlu dihilangkan setelah reaksi dan dapat langsung dimasukkan ke dalam klinker semen.
Proses ini menunjukkan pengurangan emisi karbon sekitar 80 persen dibandingkan dengan metode tradisional. Analisis siklus hidup menunjukkan keuntungan lingkungan yang menjanjikan jika metode ini diindustrialisasi. Penelitian ini tidak hanya menangani tantangan mendesak untuk mendekarbonisasi industri semen tetapi juga menyoroti potensi limbah industri sebagai pendorong inovasi berkelanjutan.