Beton Ramah Lingkungan dan Kuat Berbasis Alga untuk Masa Depan Hijau
Courtesy of InterestingEngineering

Beton Ramah Lingkungan dan Kuat Berbasis Alga untuk Masa Depan Hijau

Mengembangkan beton yang lebih ringan, kuat, dan ramah lingkungan dengan kemampuan menyerap karbon lebih tinggi, serta dapat diterapkan pada skala arsitektur dan restorasi ekosistem laut.

10 Jul 2025, 06.40 WIB
60 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Inovasi dalam campuran beton dapat mengurangi emisi karbon dioksida secara signifikan.
  • Desain geometris yang terinspirasi dari alam dapat meningkatkan kekuatan dan efisiensi material bangunan.
  • Penggunaan diatomaceous earth menunjukkan potensi dalam menciptakan beton yang ramah lingkungan dan mendukung restorasi terumbu karang.
Philadelphia, Amerika Serikat - Beton merupakan bahan utama dalam pembangunan dunia modern, namun juga menjadi penyumbang besar emisi karbon dioksida yang memicu krisis iklim global. Produksi semen dalam beton menghasilkan banyak CO₂ yang berbahaya bagi lingkungan. Oleh karena itu, para peneliti mencari cara untuk membuat beton yang lebih ramah lingkungan dan efektif menyerap karbon.
Tim dari Universitas Pennsylvania menemukan bahwa menggabungkan bahan alami seperti diatomaceous earth dari alga fosil ke dalam campuran beton, serta mendesain struktur internal beton dengan geometri yang terinspirasi dari terumbu karang dan bintang laut, dapat meningkatkan penyerapan karbon hingga 142 persen dibandingkan beton biasa.
Desain ini memanfaatkan bentuk triply periodic minimal surfaces (TPMS) yang secara alami kuat dan memiliki permukaan luas, sehingga beton ini tidak hanya lebih ringan tetapi juga lebih kuat seiring waktu. Inovasi ini juga menggunakan teknologi 3D printing yang memungkinkan pencetakan lapisan beton secara digital pada bentuk yang rumit.
Keunggulan beton ini adalah menggunakan lebih sedikit material, mengurangi penggunaan semen yang menyumbang emisi CO₂, dan memiliki kemampuan menyerap karbon lebih tinggi sekaligus tetap mempertahankan kekuatan hampir setara beton tradisional. Beton ini juga potensial digunakan untuk proyek restorasi ekosistem laut seperti terumbu karang buatan.
Penelitian ini membuka kemungkinan baru dalam pembuatan bahan konstruksi yang tidak hanya berfungsi sebagai struktur bangunan, tetapi juga sebagai alat untuk melawan perubahan iklim dan membantu memperbaiki lingkungan. Langkah selanjutnya termasuk pengujian skala besar dan eksplorasi penggunaan bahan pengikat alternatif agar beton semakin ramah lingkungan.
Sumber: https://interestingengineering.com/innovation/3d-printed-concrete-carbon-capture

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi penyebab utama emisi gas rumah kaca dari beton?
A
Penyebab utama emisi gas rumah kaca dari beton adalah produksi semen yang melepaskan sejumlah besar CO₂.
Q
Bagaimana campuran beton baru yang dikembangkan oleh tim dari Universitas Pennsylvania dapat menyerap karbon dioksida?
A
Campuran beton baru dapat menyerap hingga 142 persen lebih banyak karbon dioksida dibandingkan formulasi tradisional karena penggunaan diatomaceous earth dan desain geometris yang inovatif.
Q
Siapa saja yang terlibat dalam penelitian ini?
A
Penelitian ini melibatkan Shu Yang, Masoud Akbarzadeh, dan tim insinyur, desainer, serta ilmuwan material dari Universitas Pennsylvania.
Q
Apa keuntungan struktur geometris yang terinspirasi oleh alam dalam pengembangan beton?
A
Keuntungan struktur geometris yang terinspirasi oleh alam adalah dapat meningkatkan kekuatan dan efisiensi beton sambil mengurangi penggunaan material.
Q
Apa tujuan dari penelitian ini terkait dengan restorasi lingkungan?
A
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menciptakan bahan bangunan yang lebih ramah lingkungan dan berkontribusi pada restorasi ekosistem laut.

Artikel Serupa

Penemuan Pengikat Tanah Ramah Lingkungan dari Limbah Industri untuk KonstruksiInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
117 dibaca

Penemuan Pengikat Tanah Ramah Lingkungan dari Limbah Industri untuk Konstruksi

Inovasi Material Bangunan yang Bisa Jadi Baterai Isi Ulang Ramah LingkunganInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
158 dibaca

Inovasi Material Bangunan yang Bisa Jadi Baterai Isi Ulang Ramah Lingkungan

Beton Pintar yang Memperbaiki Retakan Sendiri dengan Bantuan Mikroba SintetisInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
85 dibaca

Beton Pintar yang Memperbaiki Retakan Sendiri dengan Bantuan Mikroba Sintetis

Inovasi Bio-Beton dari Urine: Solusi Ramah Lingkungan untuk Bangunan Masa DepanInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
54 dibaca

Inovasi Bio-Beton dari Urine: Solusi Ramah Lingkungan untuk Bangunan Masa Depan

Terobosan beton insinyur AS dapat mengubah bangunan menjadi struktur penyerap karbon.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
73 dibaca

Terobosan beton insinyur AS dapat mengubah bangunan menjadi struktur penyerap karbon.

80% semen daur ulang cocok dengan kekuatan semen Portland, mengurangi emisi sebesar 61%.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
168 dibaca

80% semen daur ulang cocok dengan kekuatan semen Portland, mengurangi emisi sebesar 61%.