Inovasi Bio-Beton dari Urine: Solusi Ramah Lingkungan untuk Bangunan Masa Depan
Courtesy of InterestingEngineering

Inovasi Bio-Beton dari Urine: Solusi Ramah Lingkungan untuk Bangunan Masa Depan

Mengembangkan bio-beton ramah lingkungan yang diproduksi dari urine melalui proses biomineralisasi sebagai alternatif beton konvensional demi mengurangi dampak lingkungan dari industri konstruksi.

07 Mei 2025, 03.08 WIB
53 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Bio-beton dapat diproduksi dari urine, memberikan alternatif yang lebih ramah lingkungan untuk beton konvensional.
  • Proses mineralisasi yang menggunakan mikroba menunjukkan potensi untuk mengurangi emisi dan konsumsi energi dalam produksi bahan bangunan.
  • Proyek ini mengedepankan konsep ekonomi sirkular dengan mendaur ulang limbah menjadi bahan berguna untuk konstruksi.
Para ilmuwan di Jerman sukses mengubah urine menjadi bio-beton menggunakan proses mikroba yang mengubah urea menjadi kristal kalsium karbonat. Bahan bangunan ini kuat dan ramah lingkungan, menawarkan alternatif baru untuk konstruksi berkelanjutan yang mengurangi emisi gas rumah kaca. Penelitian dilakukan oleh tim dari University of Stuttgart, yang mengembangkan teknologi biomineralisasi dimana bakteri mengikat pasir menggunakan kristal hasil reaksi kimia. Hasilnya adalah bio-beton yang memiliki banyak potensi aplikasi dengan energi dan emisi yang jauh lebih rendah dibandingkan semen biasa. Bio-beton mereka memiliki kekuatan tekan tinggi dengan urea teknis mencapai lebih dari 50 megapascals, meski bio-beton menggunakan urine manusia asli memiliki kekuatan yang lebih rendah saat ini. Peneliti terus mengupayakan peningkatan kualitas agar produk bisa digunakan untuk bangunan sampai tiga lantai. Proyek ini juga terintegrasi dalam nilai ekonomi sirkular dengan memanfaatkan limbah urine untuk diproses menjadi bahan konstruksi dan pupuk sekaligus. Fasilitas percontohan akan didirikan di Bandara Stuttgart untuk menguji pengumpulan dan pemrosesan urine dari area publik. Penelitian ini menandai langkah penting dalam pembangunan berkelanjutan, mengurangi ketergantungan pada semen konvensional yang berpolusi dan boros energi, serta membuka peluang penggunaan limbah sehari-hari menjadi sumber daya bernilai.
Sumber: https://interestingengineering.com/innovation/concrete-from-urine-scientists-make-greener-building-material-using-bacteria-and-waste

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan oleh tim peneliti di Jerman?
A
Tim peneliti di Jerman berhasil mengubah urine menjadi bio-beton sebagai bagian dari proyek keberlanjutan dalam konstruksi.
Q
Bagaimana proses pembuatan bio-beton dari urine?
A
Proses pembuatan bio-beton melibatkan mencampurkan serbuk yang mengandung bakteri dengan pasir dan menyiramnya dengan urine yang kaya kalsium.
Q
Mengapa penggunaan beton konvensional memiliki dampak lingkungan yang besar?
A
Produksi beton konvensional memerlukan banyak energi dan menghasilkan emisi gas rumah kaca yang signifikan.
Q
Apa hasil yang dicapai dalam pengujian bio-beton?
A
Hasil pengujian menunjukkan bahwa bio-beton dapat mencapai kekuatan tekan lebih dari 50 megapaskal dengan urea teknis.
Q
Apa rencana selanjutnya untuk proyek SimBioZe?
A
Rencana selanjutnya adalah membangun fasilitas percontohan di Bandara Stuttgart untuk memproses urine dan memproduksi bio-beton serta pupuk.

Artikel Serupa

Penemuan Pengikat Tanah Ramah Lingkungan dari Limbah Industri untuk KonstruksiInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
116 dibaca

Penemuan Pengikat Tanah Ramah Lingkungan dari Limbah Industri untuk Konstruksi

Inovasi Elektrolisis Urea dari Urin untuk Produksi Hidrogen Bersih dan MurahInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
108 dibaca

Inovasi Elektrolisis Urea dari Urin untuk Produksi Hidrogen Bersih dan Murah

Inovasi Material Bangunan yang Bisa Jadi Baterai Isi Ulang Ramah LingkunganInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
158 dibaca

Inovasi Material Bangunan yang Bisa Jadi Baterai Isi Ulang Ramah Lingkungan

Beton Pintar yang Memperbaiki Retakan Sendiri dengan Bantuan Mikroba SintetisInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
84 dibaca

Beton Pintar yang Memperbaiki Retakan Sendiri dengan Bantuan Mikroba Sintetis

Terobosan beton insinyur AS dapat mengubah bangunan menjadi struktur penyerap karbon.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
73 dibaca

Terobosan beton insinyur AS dapat mengubah bangunan menjadi struktur penyerap karbon.

80% semen daur ulang cocok dengan kekuatan semen Portland, mengurangi emisi sebesar 61%.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
167 dibaca

80% semen daur ulang cocok dengan kekuatan semen Portland, mengurangi emisi sebesar 61%.