Rumput Laut Hijau: Kunci Beton Ramah Lingkungan dengan Emisi Lebih Rendah
Courtesy of InterestingEngineering

Rumput Laut Hijau: Kunci Beton Ramah Lingkungan dengan Emisi Lebih Rendah

Mengembangkan beton rendah karbon dengan menggantikan sebagian semen menggunakan bubuk rumput laut hijau guna mengurangi emisi karbon tanpa mengorbankan kekuatan struktur beton.

19 Jul 2025, 04.44 WIB
85 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penggunaan alga hijau dalam beton dapat secara signifikan mengurangi emisi CO2.
  • Machine learning dapat mempercepat pengembangan bahan bangunan yang lebih berkelanjutan.
  • Inovasi dalam bahan bangunan dapat mengarah pada infrastruktur yang lebih ramah lingkungan secara global.
Seattle, Amerika Serikat - Beton merupakan bahan utama dalam konstruksi modern tapi juga salah satu penyumbang terbesar emisi karbon global, terutama karena semen yang digunakan sebagai pengikatnya. Produksi semen menghasilkan karbon dioksida yang berkontribusi pada perubahan iklim.
Untuk mengurangi dampak lingkungan, tim peneliti dari Universitas Washington dan Microsoft menemukan cara baru dengan menggunakan bubuk rumput laut hijau yang dikeringkan sebagai campuran semen dalam beton. Rumput laut ini menyerap karbon selama pertumbuhannya sehingga membantu mengurangi jejak karbon beton.
Penggunaan machine learning dipakai untuk mempercepat proses pencarian campuran beton terbaik. Biasanya, proses ini butuh waktu bertahun-tahun, tapi dengan teknologi ini, formulasi bisa ditemukan dalam waktu kurang dari sebulan.
Keuntungan lain dari penggunaan rumput laut adalah tidak perlu proses pengolahan rumit sehingga membuatnya lebih murah dan mudah untuk diterapkan secara luas di berbagai wilayah, memungkinkan produksi beton rendah karbon secara lokal.
Para peneliti berharap metode ini bisa dikembangkan untuk berbagai jenis alga atau bahkan limbah makanan lain. Dengan pendekatan ini, mereka melihat masa depan infrastruktur yang lebih hijau dan berkelanjutan, didukung oleh teknologi modern dan sumber daya alam yang melimpah.
Sumber: https://interestingengineering.com/innovation/seaweed-concrete-carbon-cut

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang membuat beton baru ini lebih ramah lingkungan?
A
Beton baru ini lebih ramah lingkungan karena menggunakan alga hijau yang mengurangi potensi pemanasan global sebesar 21%.
Q
Bagaimana alga hijau berkontribusi dalam mengurangi emisi CO2?
A
Alga hijau berfungsi sebagai penyerap karbon saat tumbuh, sehingga dapat mengurangi emisi CO2 yang dihasilkan dari produksi semen.
Q
Apa peran machine learning dalam penelitian ini?
A
Machine learning digunakan untuk memprediksi campuran optimal antara alga dan semen, mempercepat proses pengembangan formulasi baru.
Q
Apa tujuan utama dari penelitian ini?
A
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengembangkan alternatif semen yang lebih berkelanjutan dengan menggunakan bahan alami.
Q
Siapa yang memimpin penelitian ini dan dari mana?
A
Penelitian ini dipimpin oleh Eleftheria Roumeli dari Universitas Washington.

Artikel Serupa

AI Membantu Menemukan Alternatif Semen Hemat Biaya dan Ramah LingkunganInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
96 dibaca

AI Membantu Menemukan Alternatif Semen Hemat Biaya dan Ramah Lingkungan

Penemuan Pengikat Tanah Ramah Lingkungan dari Limbah Industri untuk KonstruksiInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
116 dibaca

Penemuan Pengikat Tanah Ramah Lingkungan dari Limbah Industri untuk Konstruksi

Beton Pintar yang Memperbaiki Retakan Sendiri dengan Bantuan Mikroba SintetisInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
84 dibaca

Beton Pintar yang Memperbaiki Retakan Sendiri dengan Bantuan Mikroba Sintetis

Inovasi Bio-Beton dari Urine: Solusi Ramah Lingkungan untuk Bangunan Masa DepanInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
53 dibaca

Inovasi Bio-Beton dari Urine: Solusi Ramah Lingkungan untuk Bangunan Masa Depan

Terobosan Baru: Mengurangi Emisi Semen Hingga 80% dengan Limbah Baja dan MetanaInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
82 dibaca

Terobosan Baru: Mengurangi Emisi Semen Hingga 80% dengan Limbah Baja dan Metana

Terobosan beton insinyur AS dapat mengubah bangunan menjadi struktur penyerap karbon.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
73 dibaca

Terobosan beton insinyur AS dapat mengubah bangunan menjadi struktur penyerap karbon.