Inovasi Semen Ramah Lingkungan Terinspirasi Dari Abu Vulkanik Romawi
Courtesy of InterestingEngineering

Inovasi Semen Ramah Lingkungan Terinspirasi Dari Abu Vulkanik Romawi

Mengembangkan teknologi semen ramah lingkungan dengan memanfaatkan bahan vulkanik alami untuk mengurangi emisi karbon dalam produksi semen konvensional.

24 Jul 2025, 19.05 WIB
65 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Inovasi dalam teknologi semen dapat membantu mengurangi emisi karbon.
  • Penemuan kuno dapat memberikan wawasan berharga untuk solusi modern.
  • Penggunaan material alami dan berkelanjutan dalam konstruksi adalah langkah penting menuju masa depan yang lebih hijau.
Pozzuoli, Italia - Semen adalah bahan bangunan yang banyak digunakan di seluruh dunia, namun produksinya memicu emisi karbon yang besar sehingga mempengaruhi pemanasan global. Proses pembuatan semen tradisional mengeluarkan banyak CO₂ karena pemanasan batu kapur dengan suhu sangat tinggi.
Tiziana Vanorio dari Stanford menemukan cara baru memanfaatkan bahan alami yaitu batu vulkanik dari wilayah Pozzuoli di Italia, yang menurut catatan Pliny the Elder sejak zaman Romawi memiliki kemampuan mengeras saat terkena air, mirip dengan semen alami.
Dengan mempelajari fenomena alam di Campi Flegrei, Vanorio dan timnya berhasil mengembangkan semen baru yang tidak memerlukan energi tinggi dan tidak melepaskan karbon selama proses pembuatannya karena batu vulkanik itu sudah terpanaskan secara alami.
Semen inovatif ini juga memiliki keunggulan yaitu membentuk serat-serat kecil di dalamnya secara alami, sehingga semen ini kuat tanpa perlu besi penguat seperti pada semen konvensional. Hal ini membuat material menjadi lebih tahan lama dan ramah lingkungan.
Vanorio mendirikan perusahaan bernama Phlego untuk membawa teknologi ini ke pasar secara luas. Inovasi ini menunjukkan bahwa kearifan kuno dan proses alam bisa menjadi inspirasi untuk solusi teknologi yang lebih hijau dan berkelanjutan bagi masa depan.
Sumber: https://interestingengineering.com/innovation/roman-volcanic-ash-observation-cement

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Tiziana Vanorio dan apa yang dia lakukan?
A
Tiziana Vanorio adalah profesor asisten di Stanford yang memimpin penelitian untuk mengembangkan semen dengan jejak karbon yang rendah.
Q
Apa yang dikatakan Pliny yang Tua tentang abu vulkanik?
A
Pliny yang Tua mencatat bahwa abu vulkanik dapat mengubah menjadi batu ketika terendam air dan meningkatkan kekuatannya dari waktu ke waktu.
Q
Apa itu Phlego dan apa tujuan pendiriannya?
A
Phlego adalah perusahaan yang didirikan oleh Vanorio dan timnya untuk memasarkan semen ramah lingkungan yang dibangun berdasarkan teknologi Stanford.
Q
Bagaimana Campi Flegrei berkontribusi pada penelitian Vanorio?
A
Campi Flegrei adalah supervolcano di Italia selatan yang menjadi tempat penemuan batu yang mirip beton, membantu penelitian tentang material vulkanik.
Q
Mengapa penggunaan pozzolana dianggap ramah lingkungan?
A
Penggunaan pozzolana dianggap ramah lingkungan karena tidak memerlukan pemanasan tinggi yang menghasilkan emisi karbon yang signifikan.

Artikel Serupa

AI Ciptakan Resep Semen Ramah Lingkungan dengan Emisi Karbon RendahInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
47 dibaca

AI Ciptakan Resep Semen Ramah Lingkungan dengan Emisi Karbon Rendah

Mengubah Polusi Karbon Jadi Bahan Bangunan Ramah Lingkungan di MichiganInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
118 dibaca

Mengubah Polusi Karbon Jadi Bahan Bangunan Ramah Lingkungan di Michigan

AI Membantu Menemukan Alternatif Semen Hemat Biaya dan Ramah LingkunganInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
96 dibaca

AI Membantu Menemukan Alternatif Semen Hemat Biaya dan Ramah Lingkungan

Penemuan Pengikat Tanah Ramah Lingkungan dari Limbah Industri untuk KonstruksiInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
117 dibaca

Penemuan Pengikat Tanah Ramah Lingkungan dari Limbah Industri untuk Konstruksi

Inovasi Material Bangunan yang Bisa Jadi Baterai Isi Ulang Ramah LingkunganInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
160 dibaca

Inovasi Material Bangunan yang Bisa Jadi Baterai Isi Ulang Ramah Lingkungan

Terobosan Baru: Mengurangi Emisi Semen Hingga 80% dengan Limbah Baja dan MetanaInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
84 dibaca

Terobosan Baru: Mengurangi Emisi Semen Hingga 80% dengan Limbah Baja dan Metana