Courtesy of InterestingEngineering

Inovasi Beton Karbon-Negatif dari Air Laut dan CO2 untuk Masa Depan Ramah Lingkungan

19 Mar 2025, 16.21 WIB

46 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Proses baru ini dapat mengubah CO2 menjadi bahan bangunan yang ramah lingkungan.
Bahan yang dihasilkan dapat menggantikan pasir dan kerikil dalam konstruksi, mengurangi dampak lingkungan dari penambangan.
Proses ini juga menghasilkan gas hidrogen, yang merupakan sumber energi bersih.

Tim peneliti dari Universitas Northwestern telah menemukan cara untuk membuat bahan bangunan yang ramah lingkungan dengan menggunakan air laut, listrik, dan karbon dioksida (CO2). Metode ini terinspirasi oleh cara alami di mana terumbu karang dan moluska membuat cangkangnya. Dengan menggunakan listrik, mereka memisahkan air laut untuk menghasilkan hidrogen dan ion hidroksida, lalu menambahkan CO2. Proses ini menghasilkan mineral padat seperti kalsium karbonat dan magnesium hidroksida yang dapat menyimpan CO2 secara permanen dan juga dapat digunakan sebagai pengganti pasir dalam beton, semen, dan cat.

Bahan-bahan ini tidak hanya membantu mengurangi emisi CO2, tetapi juga dapat menyimpan lebih dari setengah beratnya dalam bentuk CO2. Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan memanfaatkan listrik dan CO2, kita bisa menciptakan bahan bangunan yang berfungsi sebagai penyimpan karbon, sekaligus menghasilkan hidrogen sebagai bahan bakar bersih. Dengan cara ini, industri konstruksi dapat menjadi lebih berkelanjutan dan membantu mengatasi krisis iklim global.

--------------------

Analisis Kami: Pendekatan ini sangat menjanjikan karena menggabungkan penangkapan karbon dengan produksi bahan konstruksi yang juga menghasilkan hidrogen bersih, suatu kemajuan inovatif di era perubahan iklim. Namun, keberhasilan skala besar tergantung pada biaya produksi dan kesiapan infrastruktur untuk teknologi baru ini.

--------------------

Analisis Ahli:

Alessandro Rotta Loria: Teknologi ini memberikan solusi berkelanjutan yang fleksibel dan dapat disesuaikan untuk berbagai aplikasi di industri konstruksi, membuka peluang besar untuk circular economy di sektor ini.

--------------------

What's Next: Teknologi ini kemungkinan akan diadopsi secara luas oleh industri konstruksi di masa depan, memungkinkan pengurangan besar emisi karbon dan transisi ke pembangunan berkelanjutan dengan bahan bangunan karbon-negatif.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/scientists-create-carbon-sucking-cement

Pertanyaan Terkait

Apa yang ditemukan oleh tim dari Northwestern University?

Tim dari Northwestern University menemukan cara untuk menciptakan bahan bangunan yang negatif karbon menggunakan air laut, listrik, dan CO2.

Bagaimana proses penangkapan CO2 dilakukan dalam penelitian ini?

Proses penangkapan CO2 dilakukan dengan memisahkan air laut menggunakan listrik, yang menghasilkan ion hidrogen dan hidroksida, kemudian CO2 dimasukkan untuk membentuk mineral padat.

Apa manfaat dari bahan bangunan yang dihasilkan dari proses ini?

Bahan bangunan yang dihasilkan dapat menyimpan CO2 dan dapat digunakan sebagai pengganti pasir dan kerikil dalam beton, serta untuk semen, plester, dan cat.

Mengapa penggunaan air laut dalam proses ini penting?

Penggunaan air laut penting karena memungkinkan proses yang berkelanjutan dan tidak merusak lingkungan, serta menyediakan sumber daya mineral yang diperlukan.

Apa yang dapat dilakukan dengan gas hidrogen yang dihasilkan?

Gas hidrogen yang dihasilkan dapat digunakan sebagai bahan bakar bersih untuk transportasi dan aplikasi lainnya.