Courtesy of InterestingEngineering
Teknologi Baru Ubah Karbon Laut Jadi Plastik Ramah Lingkungan
Mengembangkan sistem daur ulang karbon laut yang mengubah karbon dioksida dari air laut menjadi produk kimia berguna, khususnya asam suksinat sebagai bahan baku plastik biodegradable, agar dapat berkontribusi dalam pengurangan polusi karbon secara berkelanjutan dan ekonomis.
22 Okt 2025, 02.23 WIB
278 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penelitian ini berhasil mengubah karbon dioksida laut menjadi bahan baku untuk plastik biodegradable.
- Proses ini memanfaatkan mikroorganisme dan elektrokimia untuk menciptakan siklus yang efisien dalam pengolahan karbon.
- Sistem ini menawarkan solusi inovatif yang dapat membantu mengurangi emisi karbon dan mendukung ekonomi rendah karbon.
Shenzhen Bay, Cina - Para peneliti di Cina berhasil menciptakan sistem daur ulang karbon yang menangkap karbon dioksida langsung dari air laut dan mengubahnya menjadi asam suksinat, bahan utama plastik biodegradable. Penelitian ini dipimpin oleh GAO Xiang dan XIA Chuan, menandai pertama kalinya proses lengkap dari penangkapan karbon laut ke produk kimia yang berguna berhasil dilakukan.
Sistem ini menggunakan reaktor elektrokimia lima ruang yang memicu pemisahan air melalui medan listrik, menghasilkan proton yang mengubah karbonat dalam air menjadi gas CO2. Gas CO2 ini kemudian dipisahkan dan direduksi menjadi asam format oleh katalis berbasis bismut sebelum difermentasi oleh bakteri laut khusus menjadi asam suksinat.
Selama lebih dari 530 jam, sistem ini berhasil menangkap CO2 dari air laut di Shenzhen Bay dengan efisiensi sampai 70 persen. Biaya yang diestimasikan sekitar 230 dolar AS per ton CO2, menjadikan teknologi ini kompetitif dibandingkan metode penangkapan karbon lain yang sudah ada.
Keunggulan lain dari teknologi ini adalah sifat modularnya yang memungkinkan pengubahan proses untuk memproduksi berbagai bahan kimia lain seperti asam laktat, alanin, dan 1,4-butanediol, sehingga membuka peluang besar untuk aplikasi industri yang lebih luas.
Para peneliti percaya teknologi ini dapat diintegrasikan dengan sumber energi terbarukan lepas pantai seperti angin atau pasang surut. Dengan lautan menyerap hampir sepertiga emisi karbon global, inovasi ini menawarkan solusi inovatif untuk mengubah laut dari penyerap pasif menjadi penghasil produk ramah lingkungan yang aktif.
Referensi: 
[1] https://interestingengineering.com/innovation/ocean-carbon-capture-bioplastic
[1] https://interestingengineering.com/innovation/ocean-carbon-capture-bioplastic
Analisis Ahli
XIANG Chengxiang
"Ini adalah demonstrasi pertama yang menghubungkan langsung CO2 dari laut ke bahan baku bioplastik dengan stabilitas dan ekonomi yang menjanjikan, menandai langkah penting dalam teknologi hijau."
Analisis Kami
"Ini adalah terobosan luar biasa yang memadukan teknologi elektro-kimia dengan bioteknologi untuk mengatasi masalah perubahan iklim secara inovatif. Namun, tantangan terbesar selanjutnya adalah memastikan teknologi ini dapat diterapkan secara luas dengan biaya yang terus menurun agar bisa bersaing di pasar global."
Prediksi Kami
Dalam beberapa tahun ke depan, teknologi ini bisa berkembang dan diintegrasikan dengan energi terbarukan lepas pantai, sehingga membantu mengurangi emisi karbon secara signifikan dan memperluas produksi bahan baku plastik ramah lingkungan dari laut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan utama dari sistem daur ulang karbon yang dikembangkan para peneliti di China?A
Tujuan utama dari sistem daur ulang karbon adalah untuk menangkap CO₂ dari laut dan mengubahnya menjadi asam suksinat, bahan untuk plastik biodegradable.Q
Bagaimana proses penangkapan CO₂ dari air laut dilakukan?A
Proses penangkapan CO₂ dilakukan dengan menggunakan reaktor elektro-kimia yang mengubah spesies karbonat terlarut menjadi CO₂ gas.Q
Apa yang dihasilkan dari proses fermentasi asam formiat?A
Proses fermentasi asam formiat menghasilkan asam suksinat, yang merupakan prekursor berharga untuk plastik biodegradable.Q
Mengapa penelitian ini penting untuk lingkungan?A
Penelitian ini penting untuk lingkungan karena dapat mengubah karbon dioksida menjadi produk bernilai tinggi, mengurangi emisi karbon.Q
Apa yang dapat meningkatkan keberlanjutan proses ini?A
Mengintegrasikan sistem ini dengan sumber energi terbarukan seperti angin atau pasang dapat meningkatkan keberlanjutan proses.