Courtesy of CoinDesk
Saat Bitcoin Mendekati Golden Cross, Kekhawatiran Tentang Meningkatnya Hasil Treasury Terlihat Berlebihan
23 Okt 2024, 14.40 WIB
49 dibaca
Share
Bitcoin (BTC) baru-baru ini gagal mencapai harga Rp 1.15 miliar ($70,000) , dan banyak analis mencari alasan di baliknya. Beberapa khawatir bahwa peningkatan imbal hasil Treasury AS dapat menyebabkan penurunan lebih lanjut. Namun, ada yang berpendapat bahwa kekhawatiran ini mungkin berlebihan dan bahwa Bitcoin masih memiliki potensi untuk naik, terutama dengan pola harga yang dikenal sebagai "golden cross" yang akan datang. Imbal hasil obligasi pemerintah AS telah meningkat, membuat investasi di obligasi lebih menarik dibandingkan aset berisiko seperti cryptocurrency.
Meskipun ada kekhawatiran tentang kebijakan bank sentral yang mungkin salah, beberapa analis berpendapat bahwa pemotongan suku bunga tidak akan memicu inflasi seperti yang terjadi di masa lalu. Mereka juga mencatat bahwa pola "golden cross" yang muncul dapat menjadi indikasi bahwa momentum harga jangka pendek Bitcoin lebih baik daripada jangka panjang, yang bisa memicu kenaikan harga yang signifikan. Dengan demikian, meskipun ada tantangan, Bitcoin tetap memiliki peluang untuk berkembang di masa mendatang.