Courtesy of InterestingEngineering
Penemuan roda dianggap sebagai salah satu peristiwa paling penting dalam sejarah manusia, setelah penemuan api. Meskipun asal-usul roda masih diperdebatkan, sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa penambang tembaga di Eropa Timur, khususnya di Pegunungan Karpatia, mungkin memiliki peran besar dalam penciptaan roda sekitar 6.000 tahun yang lalu. Para ilmuwan menemukan bahwa penggunaan silinder yang tidak terikat, seperti batang pohon, membantu dalam pengangkutan barang sebelum roda diciptakan. Temuan arkeologis juga menunjukkan adanya model kereta roda empat yang digunakan sebagai cangkir, yang merupakan representasi awal dari transportasi beroda.
Baca juga: Alat yang terbuat dari tulang gajah dan kuda nil menunjukkan kecerdikan nenek moyang manusia.
Studi ini mengusulkan bahwa roda berkembang melalui serangkaian inovasi dan tidak berhenti berevolusi setelah penemuan awalnya. Meskipun penemuan roda mungkin terjadi di berbagai budaya secara bersamaan atau terpisah, roda yang ditemukan di budaya Boleráz dianggap sebagai contoh paling awal dari transportasi beroda. Dengan menggunakan teknik mekanika struktural, studi ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana roda mungkin telah berevolusi dan bagaimana lingkungan penambangan berkontribusi pada penemuan tersebut.